Menjaga ‘Api’ Musik Rock Tetap ‘Menyala’
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Penampilan Mugix Adam (eks Power Metal) dan Roy Jeconiah (eks Boomerang) dalam konser aniverasry 3th Classic Rock Kabupaten Semarang (CRKS), di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. | Foto: Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- ‘Dahaga’ aksi panggung menyeruak di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada momen puncak 'We Will Rock You' yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-3 Classic Rock Kabupaten Semarang (CRKS), Ahad (4/9) malam.
Bukan ‘kaleng-kaleng’, puncak parade panggung musik rock di Ibu Kota Kabupaten Semarang ini menghadirkan bintang tamu Roy Jeconiah dan Mugix Adam, dua sosok yang pernah memberi 'nyawa' bagi grup rock masing-masing.
Roy, sang eks vokalis band Boomerang, tampil dengan mengusung grup barunya, Jecovox, yang digawangi bersama Argon (bass), Adit (gitar), Iqbal (gitar), serta Adi (drum). Sementara Mugix yang eks drummer Power Metal ini tampil sepaket bersama Mr Jack, yang kini digawanginya dengan Dita Saferina (vocal).
Penampilan para eks punggawa grup rock legendaris di Tanah Air ini cukup mampu menghentak dan ‘menyihir’ ratusan penikmat musik rock di Kabupaten Semarang dan daerah lain di sekitarnya yang dua tahun lebih cukup haus dengan atraksi panggung akibat pandemi.
Tak pelak, atmosfer simbiosis pun ‘pecah’ dalam konser anniversary ini. Dahaga para penikmat musik rock pun terobati malam itu. Di sisi lain, baik Mugix Adam maupun Roy Jeconiah pun cukup total demi memuaskan para penikmat aliran musik mereka.
Mugix Adam, misalnya, rela bermandi peluh dan melepas t-shirt-nya guna mengimbangi eforia yang memuncak. Ia tampil cukup impresif dan tetap enerjik dalam konser malam itu.
Tak kalah gahar Roy Jeconiah yang membuka penampilan flamboyannya dengan salah satu hits Metalica, Enter Sandman. Aksi dan interaksinya dengan para penonton dalam lagu kedua, Bento semakin menghidupkan panggung.
Total ada 10 lagu dari album Jecovox maupun Boomerang yang dibawakannya untuk membakar ghirah para penggemar dan penikmat musiknya. Antara lain Sang Saka, Selamanya, Bawalah Aku, Seumur Hidup, dan Pelangi.
Aksi menegangkan juga ditunjukkannya saat memanjat tiang panggung rigging setinggi 12 meter untuk menghibur dan menyapa para penggemarnya. Aksi ini dilakukannya untuk membalas sambutan para penonton konser ini.
Memenuhi janjinya untuk memberikan kejutan, baik Mugix Adam maupun Roy Jeconiah, pun ‘ngejam’ bersama talenta belia rock Kabupaten Semarang, Sinya Kaori. Bocah yang akrab disapa Ai ini mendapatkan apresiasi dari Roy Jeconiah usai menyelesaikan dua lagu Berita Cuaca dan Tragedi.
“Sekarang dia masih berusia 11 tahun tapi sudah punya telenta luar biasa, mudah-mudahan Ai bisa menjadi penerus musik rock masa depan dan juga motivasi para musisi yang lainnya untuk tetap bersemangat,” tegas Roy.
Sebelumnya, dalam konferensi pers, Roy Jeconiah mengungkapkan, ada beberapa alasan untuk tampil di konser anniversary ke-3 CRKS ini. Tak lain adalah kesamaan misi untuk tetap menjaga ‘api’ musik rock di Tanah Air tetap menyala, serta spirit untuk mencintai musik rock tidak pernah padam.
Alasan berikutnya, memang baru kali ini ada yang ‘mengundang’ untuk tampil konser setelah dua tahun terakhir dihantam pandemi. Kenapa Ungaran, sebenarnya hanya masalah ‘pelakunya’ saja.
“Mudah-mudahan dari sini (Ungaran) akan membuka kembali konser terbuka setelah pandemi mereda dapat digelar, untuk para menyirami dahaga pecinta musik rock di Tanah Air,” tegasnya.
Sebelumnya, acara anniversary ke-3 CRKS juga menampilkan tak kurang 24 grup band rock. Ke-12 grup di antaranya dari Kabupaten Semarang, dua grup asal Kota Semarang. “Sisanya dari berbagai daerah di Jateng,” ungkap ketua panitia, Dody Prasetyo.