REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Grup K-pop Blackpink mengumumkan lagu utama, “Shut Down”, untuk album baru mereka. "Ini adalah judul yang intuitif dan menciptakan ketegangan yang aneh," kata label musik dan agensi YG Entertainment dalam rilisnya dilansir Yonhap News, Rabu (7/9).
Agensi tersebut optimistis Blackpink akan memikat penggemar musik di seluruh dunia dengan karismanya yang unik dan pesona girl-crush sekali lagi. Namun, YG Entertainment tidak memberikan rincian dari lagu baru “Shut Down” itu.
Album full-length kedua grup Kpop beranggotakan empat orang itu, Born Pink, akan dirilis pada 16 September mendatang. Lagu prarilis dari album mendatang, “Pink Venom" memulai debutnya di puncak bagan Billboard's Global 200 dan Global 200 Excluding (Excl.) United States (US). Selain itu, “Pink Venom" berada di urutan ke-22 di British Official Singles Chart setelah dirilis pada 19 Agustus lalu.
Tangga lagu Billboard mengatakan, Blackpink mengamankan posisi nomor satu selama dua kali berturut-turut di dua tangga lagu global untuk minggu ini. Prestasi itu menjadikan Blackpink sebagai artis K-pop wanita pertama yang melakukannya.
Single “Pink Venom" melampaui 100 juta streaming di Spotify, yaitu layanan streaming musik terbesar di dunia, hanya 17 hari setelah rilis. YG Entertainment menyebut prestasi ini adalah rekor tercepat untuk grup K-pop wanita mana pun.
Beberapa waktu lalu, Blackpink memenangkan dua kategori di MTV Video Music Awards, salah satu penghargaan musik pop terbesar AS. Blackpink menjadi girl group K-pop pertama yang mencapai prestasi tersebut. Grup yang debut sejak 2016 itu mengangkat trofi Best Metaverse Performance dan Best K-pop dalam acara tahun yang digelar di Prudential Center di Newark, New Jersey, pada Ahad (waktu AS).
Blackpink menerima penghargaan penampilan metaverse terbaik untuk konser dalam gim yang berjudul "The Virtual.” Anggota Lisa meraih gelar K-pop teratas untuk single debut solonya, "Lalisa" yang dirilis pada September lalu. Lisa menjadi artis solo K-pop pertama yang menang di VMA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika