Rabu 07 Sep 2022 17:22 WIB

Timnas Bola Basket U-18 Putri Telan Kekalahan Kedua

Para pemain Indonesia belum bisa bermain lepas dan kerap melakukan kesalahan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas bola basket putri U-18 Indonesia, Andre Yuwadi.
Foto: IBL Indonesia
Pelatih timnas bola basket putri U-18 Indonesia, Andre Yuwadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket U-18 putri Indonesia kembali menderita kekalahan. Setelah kemarin kalah dari Cina dengan skor 30-91, dalam laga kedua FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022 Divisi A di Bengaluru, India, Rabu (7/9/2022), tim Merah Putih takluk dari Jepang dengan skor 35-107.

"Game hari ini masih sama problem kami di turnover dan juga transisi dari offense ke defense. Semoga anak-anak bisa belajar dari dua game yang sudah dijalani," ujar pelatih timnas bola basket putri U-18 Andre Yuwadi.

Baca Juga

Melawan Jepang, Angelica Jennifer Candra dkk belum bisa bermain lepas. Mereka kerap melakukan kesalahan. Bahkan Indonesia dipaksa puasa poin sampai delapan menit di kuarter pertama.

Dua poin pertama Indonesia berbanding 24 poin untuk Jepang hingga akhirnya kuarter pertama dikuasai Jepang dengan kedudukan 2-32. Dominasi Jepang berlanjut di kuarter kedua. Negeri Matahari Terbit itu menguasai poin hingga turun minum dengan kedudukan 8-58.

Para putri Indonesia terus berupaya mengejar ketertinggalan. Namun kesalahan passing dan mudahnya bola dicuri lawan saat membangun serangan membuat jarak perolehan poin semakin lebar. Pertandingan ini menjadi milik Jepang dengan skor 35-107.

Di game ini, Vanissa Renata Siregar menjadi penyumbang poin terbanyak Indonesia dengan sembilan poin dan satu rebound. Menyusul Erlita Christiana, Nathania Nicole Sasongko, Ernindita Prias Madafa, dan Maxine Maria Sutisna masing-masing sumbang lima poin.

Adapun dari Jepang, Misaki Sasaka, menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 17 poin, 1 rebound, dan 4 assists.

Dengan hasil ini, Indonesia mengoleksi dua poin dari dua pertandingan. Sementara Jepang menabung empat poin. Indonesia masih memiliki satu laga dari penyisihan Grup B melawan Cina Taipei Kamis (8/9/2022) untuk menjaga kans bertahan di Divisi A.

"Kami akan coba fokus game demi game dan menjaga mental pemain agar terus berani mencoba dan enjoy jalani game," jelas Andre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement