Pelaku Ekraf dan UMKM Tanah Air Dibekali Cara Sukses Bangun Bisnis
Red: Fernan Rahadi
RichWorks International berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membekali pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM pengetahuan kewirausahaan agar sukses membangun bisnis di The Mulia, Mulia Resort and Villas, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/9/2022). | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- RichWorks International berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), membekali pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM pengetahuan kewirausahaan agar sukses membangun bisnis di The Mulia, Mulia Resort and Villas, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/9/2022).
Menurut Chief Business Officer RichWorks International Sdn. Bhd. (RichWorks), Radz Mohd, kerja sama tersebut dapat terwujud berkat kepemimpinan yang solid dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Radz menambahkan, sebanyak 366 pengusaha dengan 320 jenis usaha akan dipersiapkan dengan bekal pengetahuan kewirausahaan untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
"Pembimbing kewirausahaan, Datuk Wira Dr. Azizan Osman, akan fokus pada sesi business coaching, Inner Circle Meeting (ICM) Indonesia tentang Business Sustainability Strategy khusus untuk pengusaha," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini akan membantu para wirausahawan untuk bertahan dari masa krisis ekonomi dalam sejarah dunia ke depan.
"Sebagian besar bisnis akan terus macet pada level yang sama atau kolaps jika tidak siap," katanya di Jakarta.
Radz menambahkan, masih ada peluang bagi wirausahawan untuk berkembang meski banyak tantangannya.
Hadir dalam kegiatan ini Direktur Kuliner, Seni, Desain dan Tata Busana Kemhan, Yuke Sri Rahayu; Ketua Eksekutif RichWorks, Datuk Jerry Rizal; Direktur Eksekutif, Hasnita Ahmad; CEO RichWorks Indonesia, Aryani Firdaus dan COO, Ahmad Rizal Tarigan.
CEO RichWorks Indonesia, Aryani Firdaus berharap pembinaan intensif harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh 30 UMKM.
"Mereka juga bisa belajar dari pengalaman lebih dari 300 pengusaha miliuner Malaysia yang sukses dari berbagai industri,” jelasnya.
Direktur Kuliner, Seni, Desain dan Tata Busana Kemhan, Yuke Sri Rahayu, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh RichWorks dalam memberdayakan pengusaha ekonomi kreatif.
“Oleh karena itu para pengusaha yang ada disini perlu memanfaatkan kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak Dr. Azizan ahli dalam mentransformasi pengusaha dan bisnis," katanya.
Penasehat Darma Wanita Kemenparekraf, Nur Asia Uno, menjelaskan jika awal tahun 2022 ia telah bertemu perwakilan Richworks Indonesia dan memiliki ide kolaborasi meningkatkan UMKM Indonesia agar menjadi go global.
"Hingga akhirnya kami bertemu secara formal di tempat kami, di Nur Corner Jakarta Selatan, sebuah tempat yang juga menjadi center of UMKM. Dan telah bergulir beberapa training atau pelatihan di bawah Ibu Yuke Sri Rahayu sekalu Direktur Kuliner Kriya dan Fashion, Kedeputian Bidang Ekonomi, Digital dan Ekonomi Kreatif beserta tim, dan juga pelatihan secara online maupun hybrid," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di seminar saja. Namun bisa berkembang menjadi kerja sama bisnis antar negara antar kota yang ada di Indonesia dan Malaysia.
"Ini adalah kolaborasi strategis yang membanggakan dari dua negara. Saya juga ucapkan selamat kepada hampir 40 pengusaha terbaik dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti bimbingan bisnis di Bali hari ini dari mentor terbaik dunia Datuk Wira Dr. Azizan Osman dari Richworks International," katanya.
Business training international yang didukung mentor-mentor berpengalaman dari Richworks International ini, diharapkan dapat membantu pengusaha dari Indonesia yang terpilih untuk bisa naik kelas, dan mendapatkan trik dan tips berbisnis di masa krisis.
Sambutan positif juga diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menilai ada potensi kolaborasi naikkan kelas (scale up) dan transformasi digital buat UMKM.
"Saya pun jatuh bangun berniaga, kunci dengan belajar dan mentoring prasyarat untuk jadi usahawan sukses. Kita perlu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Sebanyak 1,1 juta peluang pekerjaan baru dapat dicapai tahun ini," ujarnya.