REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) telah menghabiskan uang cukup banyak pada bursa transfer musim panas tahun ini. Dari lima pemain yang didatangkan Erik ten Hag, hanya Christian Eriksen yang didapat secara gratis.
Pemain internasional Denmark itu telah menikmati perubahan nasib yang luar biasa, usai mengalami serangan jantung pada Kejuaraan Euro musim panas tahun lalu. Ia dilepas Inter Milan karena kondisi medis yang mengharuskannya memakai alat bantu di jantung membuatnya tidak boleh bermain di Italia. Eriksen pun pindah ke Brentford untuk menjalani masa percobaan selama setengah musim.
Setelah berhasil menjalani masa percobaan tersebut, Ten Hag tertarik membawanya ke Old Trafford. Pemain berusia 30 tahun itu tidak direkrut untuk mencetak gol. Ia ditempatkan sebagai posisi gelandang bertahan bersama Scott McTominay atau Casemiro. Ternyata, langkah ini bekerja dengan baik.
Eriksen bisa berlari cukup lama meski memiliki alat bantu di jantungnya. Eriksen pun membuktikan kalau United mengambil keputusan yang tepat membawanya dari Brentford secara gratis.
Dikutip dari Express, Rabu (7/9/2022), mantan pemain Tottenham Hotspur itu saat ini memiliki nilai pasar sebesar 50 juta poundsterling atau Rp 857 miliar. Gelandang serang itu telah mendapatkan performanya kembali seperti sebelum pindah ke Inter pada Januari 2020. Ia mampu membangun serangan dari lini pertahanan dan memberikan umpan-umpan matang kepada penyerang.
Ten Hag juga berhasil mengakomodasi Eriksen dan Bruno Fernandes tanpa memengaruhi fungsi umum tim, sesuatu yang awalnya kelihatan tidak mungkin dilakukan. Bukti kerja sama apik Fernandes dan Eriksen terlihat saat MU mengalahkan Arsenal 3-1. Keduanya saling mengisi dan membahayakan Arsenal dengan pergerakan tanpa bola dan operan-operan terukurnya.
Hadirnya Eriksen secara gratis menjadi penghematan yang cukup besar, mengingat Lisandro Martinez, Casemiro dan Antony dibeli dengan harga selangit.