Pemkab Batang Pastikan Harga Sembako Masih Stabil
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Batang Pastikan Harga Sembako Masih Stabil (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional setelah penyesuaian harga bahan bakar minyak masih stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Jika pun naik harganya masih dalam batas wajar. Ya, dari hasil pantauan naik sekitar 2 persen," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu (7/9/2022).
Menurut dia, daya beli masyarakat setelah penyesuaian harga bahan bakar minyak masih cukup tinggi dan ketersediaan bahan pokok juga masih cukup.
"Alhamdulillah dari hasil hitungannya di Pasar Batang, harga kebutuhan pokok masih stabil dan daya beli masyarakat juga masih tinggi," katanya.
Berdasar data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Batang disebutkan sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan dengan persentase berbeda, bahkan ada yang turun.
Seperti halnya, daging ayam kampung semula Rp60 ribu per kilogram naik menjadi Rp65 ribu/ kilogram, telur ayam ras semula sekitar Rp28 ribu/ kilogram naik menjadi Rp28.500/ kilogram, daging ayam ras semula Rp32.500/ kilogram naik menjadi Rp34.500/ kilogram, dan jagung pipilan semula Rp4 ribu/ kilogram naik menjadi Rp5 ribu/ kilogram.
Kemudian untuk komoditas lain yang mengalami penurunan harga antara lain gula pasir lokal semula sekitar Rp14 ribu/ kilogram turun menjadi Rp13.500/ kilogram, minyak goreng semula sekitar Rp14 ribu per liter turun menjadi Rp13.500/, daging sapi semula sekitar Rp137 ribu / kilogram turun menjadi Rp134 ribu/ kilogram.
"Kami akan terus memantau kebutuhan pokok terhadap dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak agar tidak terjadi gejolak. Kami juga minta masyarakat tetap tenang," katanya.
Pedagang sembako Sri Budi Astuti mengatakan kenaikan harga komoditas cenderung pada jenis sayuran seperti cabai merah keriting semula Rp55 ribu per kilogram naik menjadi Rp60 ribu per/ kilogram, cabai rawit Rp45 ribu naik menjadi Rp50 ribu/ kilogram dan bawang merah semula Rp30 ribu/ kilogram naik Rp35 ribu/ kilogram.
"Untuk harga beras masih relatif stabil yaitu Rp10 ribu per kilogram. Alasan mereka menaikkan harga sembako maupun komoditas sayuran karena biaya kirim juga naik karena naiknya BBM," katanya.