REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea akan mengadakan pembicaraan dengan pelatih Brighton Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Tuchel, yang memenangkan tiga trofi dalam 20 bulan di Stamford Bridge, dipecat oleh The Blues pada Rabu (7/9/2022). Mantan pelatih FK Swansea dan Ostersunds telah diberi izin oleh manajemen Brighton untuk berbicara dengan Chelsea.
Tuchel dipecat setelah kehilangan kepercayaan dari para pemain Chelsea dan pemilik baru, yang mengambil alih klub pada Mei. Potter, yang digadang-gadang sebagai pelatih Inggris masa depan, telah membawa Brighton ke urutan keempat di klasemen musim ini setelah menang empat kali dan seri satu kali dari enam pertandingan Liga Primer Inggris.
Dia diangkat pada Mei 2019 dan telah memimpin klub finis di peringkat 15, 16, dan sembilan dalam tiga musim terakhir kepemimpinannya. Ia dikagumi karena gaya sepak bola menyerang dan fleksibel secara taktik, meskipun tidak didukung sumber daya pemain melimpah.
Pemilik baru Chelsea mengeluarkan 255,3 juta poundsterling (Rp 4,37 triliun) pada jendela transfer musim panas untuk membawa delapan pemain baru. Namun the Blues berada di urutan keenam di Liga Primer Inggris setelah tiga kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan. Tampaknya hasil ini yang berperan utama terhadap pemecatan Tuchel, bukan karena kekalahan dalam pertandingan pembukaan Liga Champions kontra Dinamo Zagreb, seperti laporan BBC Sport.
Catatan Brighton di liga selama kepemimpinan Potter
Musim Main Menang Seri Kalah Gol % Kemenangan Poin/game Posisi
2019-20 38 9 14 15 39-54 24% 1,08 15
2020-21 38 9 14 15 40-46 24% 1,08 16
2021-22 38 12 15 11 42-44 32% 1,34 9
2022-23 6 4 1 1 11-5 67% 2,17 4