REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam membuka petualangan di pentas Liga Champions musim ini dengan torehan impresif. Tidak tanggung-tanggung, kampin Liga Belanda itu sukses mencukur Glasgow Rangers, 4-0, di laga perdana Grup A, Kamis (8/9) dini hari WIB.
Kendali permainan pada awal laga yang digelar di Stadion Johan Cruyff itu langsung menjadi milik tuan rumah. De Godenzonen bahkan mampu mencatatkan penguasaan bola hingga mencapai 70 persen pada 10 menit awal laga.
Sempat menemui kebuntuan dalam memecah pertahanan Rangers via permainan terbuka, Ajax akhirnya bisa mencatatkan keunggulan usai memanfaatkan kesempatan pertama sepak pojok. Adalah gelandang bertahan asal Meksiko, Edson Alvarez, yang mampu merobek gawang Rangers.
Lolos dari penjagaan para penggawa Rangers, gelandang bertahan berusia 24 tahun itu mengarahkan bola ke sebelah kanan gawang Rangers usai menanduk bola hasil sepak pojok, yang dilepaskan Steven Berghuis. Gol pada menit ke-17 itu tidak serta merta mengendurkan tekanan De Godenzonen terhadap pertahanan The Gers.
Ajax terus mempertahankan dominasi dan melancarkan serangan demi serangan. Ujungnya, hanya dalam rentang waktu satu menit, De Godenzonen berhasil mencetak dua gol sekaligus. Gol kedua Ajax di laga ini, tepatnya pada menit ke-33, berawal dari sepakan Steven Berghuis. Sempat mengenai kaki salah satu pemain bertahan Ranges, James Sands, arah bola sepakan Berghuis berubah dan malah masuk ke dalam gawang.
Sementara gol ketiga tim tuan rumah, pada menit ke-34, lahir dari aksi individu Mohammed Kudus. Gelandang serang berusia 22 tahun itu berhasil merangsek ke pertahanan Rangers via sisi kanan lapangan. Aksi Kudus ini diakhiri dengan sepakan keras ke sebelah kiri gawang Ranges, tanpa bisa dihalau kiper Jon McLaughin.
Ajax terbukti begitu superior dibanding runner-up Liga Skotlandia tersebut pada sepanjang babak pertama. Sedangkan, The Gers terlihat kesulitan keluar dari tekanan tim tuan rumah dan hanya bisa berusaha mengancam via serangan-serangan balik cepat.
Tertingal tiga gol sekaligus pada babak pertama, pelatih Rangers, Giovani Van Bronckhost, melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada jeda pergantian babak. Keputusan ini terbukti mampu meningkatkan performa tim tamu pada babak kedua.
Secara perlahan, The Gers mampu keluar dari tekanan tim tuan rumah. Kendati begitu, Rangers tidak bisa sepenuhnya mengambil kendali permainan. Ajax masih mampu menguasai permainan. Pada menit ke-70, The Gers sebenarnya sempat mencetak gol.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran salah satu pemain Rangers diketahui berdiri dalam posisi offside saat terlibat dalam bangunan serangan, yang berujung gol tersebut. Ajax justru mampu menambah keunggulan, tepatnya menit ke-80. Steven Bergwijn berhasil memanfaatkan blunder lini belakang Rangers.
Mengambil kendali bola, eks pemain Tottenham Hotspur itu dengan mudah menaklukan McLaughin. Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta di laga ini.
Susunan Pemain:
Ajax Amsterdam (4-3-3)
Kiper: Pasveer
Belakang: Rensch, Timber, Bassey, Blind
Tengah: Berghuis, Alvarez, Taylor
Depan: Bergwijn, Kudus, Tadic
Pelatih: Alfred Schreuder
Glasgow Rangers (4-2-3-1)
Kiper: McLaughin
Belakang: Barisic, Sands, Goldson, Tavernier
Tengah: Lundstram, Wright; Kent, Tilman, Kamara
Depan: Colak
Pelatih: Giovanni Van Bronckhorst