REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Barack Obama dan istrinya Michelle Obama pada Rabu (7/9/2022) kembali ke Gedung Putih untuk menghadiri peluncuran potret resmi mereka. Potret resmi Obama dan istrinya diluncurkan lebih dari lima tahun setelah dia lengser dari Gedung Putih.
“Barack dan Michelle, selamat datang di rumah,” kata Presiden Joe Biden yang diiringi tepuk tangan meriah.
Potret resmi Obama dan istrinya dibuat oleh seorang seniman, Robert McCurdy. Dalam potret fotorealistik tersebut, Obama menggunakan jas abu-abu fotorealistik dengan latar belakang putih. Ini mengingatkan pada potret sebelumnya yang dibuat oleh McCurdy untuk Toni Morrison dan Nelson Mandela.
Sementara potret Michelle Obama dilukis oleh seniman Brooklyn, Sharon Sprung. Dalam potret tersebut, Michelle menggunakan gaun berwarna biru.
“Senang bisa kembali (ke Gedung Putih). Ketika generasi mendatang berjalan di aula ini dan melihat potret-potret ini, saya berharap mereka mendapatkan pemahaman yang jujur tentang siapa Michelle dan saya. Saya harap mereka mendapatkan pemahaman yang lebih dalam bahwa jika kita bisa sampai di sini, mungkin mereka juga bisa," ujar Obama, dilansir Aljazirah, Kamis (8/9/2022).
McCurdy merupakan seniman yang dipilih Obama untuk melukis potretnya. Dia mengatakan, karyanya menggambarkan "perjumpaan" antara orang dalam lukisan dan orang yang melihatnya. Ciri khas lukisan McCurdy adalah menampilkan subjeknya tanpa ekspresi wajah dan berdiri dengan latar belakang putih.
"Mereka memiliki latar belakang putih polos, tidak ada gerakan, tidak ada alat peraga karena kami di sini tidak untuk menceritakan kisah orang yang duduk untuk mereka. Kami di sini untuk menciptakan pertemuan antara pengunjung dan pemimpin mereka," kata McCurdy kepada Asosiasi Sejarah Gedung Putih.
McCurdy menghabiskan waktu selama satu tahun hingga 18 bulan untuk membuat sebuah potret lukisan. Potret Obama akan dipajang di Grand Foyer Gedung Putih. Potret Bill Clinton dan George W Bush saat ini juga tergantung di ruang tersebut.
Sementara itu, potret Michelle Obama kemungkinan akan ditempatkan bersama para pendahulunya di sepanjang lorong Lantai Dasar Gedung Putih, bersama dengan potret Barbara Bush, Hillary Clinton, dan Laura Bush.
McCurdy dan Sprung mengatakan, sangat sulit untuk merahasiakan pekerjaan mereka ketika sedang membuat potret mantan orang nomer satu di Amerika Serikat. Sprung mengatakan, dia harus membalik potret itu menghadap ke dinding setiap kali seseorang datang ke studionya di New York.