Kamis 08 Sep 2022 12:43 WIB

Pengamat: Kedatangan Anies ke KPK Jadi Momentum Bersihkan Namanya

Penggiringan opini menjadikan undangan KPK kepada Anies terkesan menjadi politis.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hampir 11 jam terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hampir 11 jam terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang ke KPK untuk dimintai keterangan terkait Formula E. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul 

Jamiluddin Ritonga menilai, kehadiran Anies di KPK dapat menjadi momentum untuk menjawab tudingan korupsi yang selama ini mengarah kepadanya.

"Bagi Anies, undangan KPK itu tentunya dapat dijadikan untuk membersihkan diri dari segala tudingan minor terhadapnya terkait Formula E. Hal itu diperlukan untuk memuluskannya maju pada Pilpres 2024," kata Jamiluddin dalam keterangan  tertulisnya, Rabu (7/9/2022).

Baca juga : Simpatisan Anies dan Awak Media Sempat Bersitegang di KPK Semalam