Kamis 08 Sep 2022 14:20 WIB

Universitas BSI Kampus Bogor Awali Perkuliahan dengan Diskusi Bersama Orang Tua

BKOT diharapkan dapat menyatukan visi dan sinergi antara orang tua dengan kampus

BKOT diharapkan dapat menyatukan visi dan sinergi antara orang tua dengan kampus.
Foto: UBSI
BKOT diharapkan dapat menyatukan visi dan sinergi antara orang tua dengan kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Perkuliahan semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 akan segera dimulai. Untuk mengawali agenda tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) mengawalinya dengan beberapa rangkaian kegiatan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), salah satunya yaitu Bincang Kampus bersama Orang Tua (BKOT).

BKOT yang diadakan pada Sabtu (3/9/2022) ini berlangsung di Aula Universitas BSI kampus Bogor Jalan Merdeka No. 168, RT 01/RW 05, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi (kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Bogor Sri Wasiyanti dan Koordinator Bidang II Non Akademik Universitas BSI kampus Bogor Octa Pratama Putra dipandu Dini Nurlaela sebagai moderator.

Baca Juga

Kepala Kampus Universitas BSI kampus Bogor Sugiono menjelaskan BKOT merupakan bentuk sinergi kampus dengan orang tua dalam mewujudkan visi-misi Universitas BSI, salah satunya sebagai kampus digital kreatif. “Acara ini juga menghadirkan alumni sukses yaitu Danil yang merupakan alumni Universitas BSI kampus Bogor tahun 2021. Ia sekarang bekerja sebagai seorang Sistem Analis di PT. beIT Inovasi Tiwikrama,” tutur Sugiono, Sabtu (3/9/2022).

Ia berharap BKOT dapat menyatukan visi dan sinergi antara orang tua dengan kampus untuk menghasilkan alumni yang memiliki talenta digital nantinya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement