Kamis 08 Sep 2022 17:26 WIB

Universitas BSI Gelar Pelatihan Pemanfaatan Reels Sebagai Tren Promosi Kekinian

Universitas BSI membekali mahasiswa baru dengan pelatihan membuat konten reels

Red: Christiyaningsih
Universitas BSI membekali mahasiswa baru dengan pelatihan membuat konten reels untuk pemasaran.
Foto: UBSI
Universitas BSI membekali mahasiswa baru dengan pelatihan membuat konten reels untuk pemasaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sebagai kampus digital kreatif mendukung terwujudnya pembangunan ekonomi kreatif dengan mengadakan Pelatihan Pakar dan Kreativitas Mahasiswa (PPKM) bertajuk Pemanfaatan Media Reels Sebagai Tren Promosi yang Kekinian.

Kegiatan yang diadakan selama dua hari berturut-turut ini dilaksanakan di dua tempat. Acara digelar di Universitas BSI kampus Bogor di Jalan Merdeka No. 168, RT 01/RW 05, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor dan di Universitas BSI kampus Cilebut Jalan Raya Cilebut No. 3a, RT 01/RW 04, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor pada 3-4 September 2022 pukul 09.00-11.00 WIB.

Baca Juga

PPKM yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru Universitas BSI kampus Bogor tahun ajaran 2022/2023 menghadirkan Kepala Kampus Universitas BSI kampus Bogor Sugiono yang juga sebagai content creator reels sekaligus owner Nisya Frozen Foods.

Sugiono mengatakan kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara pembuka bagi para mahasiswa baru Universitas BSI sebelum diadakannnya perkuliahan semester ganjil 2022/2023. “PPKM ini diawali dengan pembukaan dan pengantar tentang teknologi media sosial yang semakin kekinian. Sesi praktikum menggunakan aplikasi VN yang dapat diunduh langsung melalui Play Store,” ujar Sugiono, Ahad (4/9/2022).

Pada sesi tersebut dipaparkan bagaimana cara membuat video reels dengan kreatif dan kekinian serta teknik-teknik editing video yang simpel menggunakan smartphone. “Dengan adanya agenda ini diharapkan para mahasiswa Universitas BSI dapat menambah talenta berbasis digital berupa editing video dan kreasi konten reels yang memang sedang dibutuhkan pada industri kreatif saat ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement