Kamis 08 Sep 2022 17:38 WIB

Korban Tewas Gempa Sichuan Jadi 82 Orang

Gempa juga melukai sekitar 270 orang sementara 35 lainnya masih dinyatakan hilang.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, tim penyelamat menggunakan helikopter untuk memindahkan penduduk desa yang terluka setelah gempa bumi di Kota Detuo, Kabupaten Luding, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, Selasa, 6 September 2022. Pihak berwenang di Chengdu, Tiongkok barat daya, telah mempertahankan penguncian ketat COVID-19 langkah-langkah di kota 21 juta meskipun gempa besar yang menewaskan puluhan orang di daerah terpencil.
Foto: Shen Bohan/Xinhua via AP
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, tim penyelamat menggunakan helikopter untuk memindahkan penduduk desa yang terluka setelah gempa bumi di Kota Detuo, Kabupaten Luding, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, Selasa, 6 September 2022. Pihak berwenang di Chengdu, Tiongkok barat daya, telah mempertahankan penguncian ketat COVID-19 langkah-langkah di kota 21 juta meskipun gempa besar yang menewaskan puluhan orang di daerah terpencil.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Total korban tewas gempa 6.8 skala Richter di Sichuan, Cina menjadi 82 orang. Angka ini dilaporkan media setempat pada Kamis (8/9/2022).

Gempa Senin (5/9/2022) lalu menjadi yang paling keras di provinsi itu sejak 2017 lalu. Stasiun televisi CCTV melaporkan guncangan gempa juga melukai sekitar 270 orang sementara 35 lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca Juga

Pihak berwenang sudah membuka kembali jalan-jalan di Kota Luding yang merupakan pusat gempa. Media pemerintah mengatakan kota tersebut masih mengalami guncangan 2,9 skala Richter pada Rabu (7/9/2022) kemarin.

Prakiraan cuaca mengeluarkan peringatan oranye, tertinggi kedua, untuk kemungkinan bencana geologis di Luding yang mana termasuk longsor. Peringatan yang lebih rendah yakni kuning dikeluarkan untuk bagian barat dan tengah Sichuan.

Sistem peringatan bencana China memiliki empat tingkatan. Pertama yang paling rendah warna biru, diikuti warna kuning, oranye, dan kemudian merah.

Gempa kuat mengguncang Sichuan pada Senin kemarin, pusat gempa berada di daerah pegunungan sebelah barat provinsi tersebut. Gempa terasa sampai Provinsi Shaanxi dan Guizhou yang ratusan kilometer jauhnya.

Gempa memutus jaringan listrik beberapa kota, sementara beberapa jalan tol ambruk dan tujuh pembangkit listrik skala menengah rusak. Hujan lebat yang diramalkan terus turun tiga hari ke depan, pakar memperingatkan sejumlah danau yang terbentuk setelah gempa.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement