Kamis 08 Sep 2022 19:00 WIB

Microsoft Konfirmasi Ada Masalah 'Aneh' di Versi Stabil Windows 11

Microsoft sebut beberapa pengguna mungkin tidak bisa masuk ke sistem operasi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Microsoft sebut beberapa pengguna mungkin tidak bisa masuk ke sistem operasi.
Foto: AP Photo/Swayne B. Hall
Microsoft sebut beberapa pengguna mungkin tidak bisa masuk ke sistem operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft telah mengonfirmasi masalah 'aneh' dalam versi stabil Windows 11, beberapa pengguna mungkin tidak dapat masuk setelah menambahkan pengguna akun Microsoft baru ke sistem operasi. Perusahaan telah membagikan detail tentang bug di situs web resmi Windows Health Dashboard dan menjelaskan cara memperbaikinya.

Menurut Microsoft, pengguna terkunci sebentar setelah restart pertama atau keluar. Masalah hanya muncul sekali dan untuk waktu yang singkat pada perangkat yang menggunakan akun Microsoft, sementara pengguna domain Active Directory dan akun Azure Active Directory tetap tidak terpengaruh. Hal itu hanya terjadi pada sistem yang menjalankan versi klien Windows 11 21H2.

Baca Juga

Dilansir dari Neowin, Kamis (8/9/2022), mereka yang mengalami masalah dengan masuk ke akun mereka di Windows 11 21H2 tidak boleh melakukan apa pun untuk memperbaiki situasi. Sistem operasi akan mengizinkan pengguna masuk setelah beberapa menit, ditambah Microsoft menyelesaikan masalah menggunakan sistem Known Issue Rollback.

Yang terakhir secara otomatis membatalkan perubahan yang bermasalah tanpa tindakan apa pun yang diperlukan dari pengguna akhir. Jika Anda melewatkannya, Microsoft baru-baru ini memberi tahu pelanggan Windows Chile tentang potensi masalah karena perubahan waktu musim pana (Daylight saving time).

Perusahan mengatakan pengguna perlu mengubah pengaturan waktu dan tanggal mereka secara manual untuk menghindari masalah dengan pemberitahuan, waktu sistem yang salah dan gangguan lainnya. Untungnya, bug ini tidak berlaku untuk pelanggan di luar Chile.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement