Kamis 08 Sep 2022 19:10 WIB

Massa Aksi Duduki Gedung DPRD Kota Tasikmalaya

Semua kursi dalam ruangan paripurna dikeluarkan dan dijejerkan di jalanan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ilham Tirta
Massa aksi melakukan orasi di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (8/9/2022). Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. 
Foto: Republika/Bayu Adji P
Massa aksi melakukan orasi di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (8/9/2022). Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. 

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Massa aksi yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tasikmalaya berhasil menerobos masuk ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Kamis (8/9/2022). Massa kemudian masuk ke dalam ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, massa mulai menerobos masuk Gedung DPRD sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah masuk, massa langsung menuju ke dalam ruang rapat paripurna.

Baca Juga

Di dalam ruang rapat itu, massa menyatakan sikapnya. Namun, tak tampak adanya anggota DPRD Kota Tasikmalaya dalam ruang rapat paripurna. Alhasil, mahasiswa berinisiatif membawa kursi para anggota dewan yang berada di dalam ruangan itu keluar.

Aksi membawa kursi keluar itu merupakan bentuk mosi tidak percaya lantaran para anggota DPRD tak menemui massa aksi. "Kami sudah mengundang mereka semua hadir tanpa terkecuali, tapi mereka tidak datang. Kami membawa kursi sebagai simbol DPRD tidak hadir," kata salah seorang perwakilan massa aksi.

Kursi-kursi itu pun dibawa ke luar lingkungan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Setelah itu, kursi-kursi dijejerkan di tengah jalan. Di atas kursi yang berjejer di jalan itu, mahasiswa kembali membacakan sikap mereka untuk menolak kenaikan harga BBM.

Aksi yang dilakukan di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya itu tak hanya diikuti oleh mahasiswa. Para pelajar dan masyarakat umum juga mengikuti aksi yang digelar sejak Kamis sore itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement