Kamis 08 Sep 2022 20:55 WIB

Tekan Angka Putus Sekolah, Ratusan Pelajar di Sukabumi Peroleh Beasiswa

Ratusan pelajar SD dan SMP itu berasal dari lima desa di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Beasiswa/ilustrasi
Beasiswa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 545 orang pelajar berprestasi di Kabupaten Sukabumi mendapatkan beasiswa dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, anak perusahaan SCG dari unit bisnis Cement-Building Materials. Ratusan pelajar SD dan SMP ini berasal dari lima desa di Kabupaten Sukabumi, yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju.

Penyerahan beasiswa diselenggarakan dari 31 Agustus hingga 7 September 2022 di Kantor resa kelima desa tersebut. Beasiswa Berprestasi ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk memberikan akses pendidikan dan menekan angka putus sekolah di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

''Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari kemajuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi,'' ujar Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam keterangan persnya, Kamis (8/9/2022). Termasuk mendukung pemda dalam menekan tingginya angka putus sekolah di Jawa Barat yang mencapai 6.030 siswa pada tahun 2020.

Program beasiswa ini, kata dia, diadakan pertama kali pada 2019 dan telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 2.000 pelajar dan akan terus dianjutkan. Di mana, tahun ini program Beasiswa Berprestasi ini menyasar 100 siswa di Desa Kebonmanggu, 123 siswa di Desa Sirnaresmi, 123 siswa di Desa Sukamaju, 91 siswa di Desa Wangunreja, dan 108 siswa di Desa Tanjungsari.

Dengan mengusung tema Bercerita untuk Desaku terang Somchai, program ini mengajak para peserta untuk berkontribusi pada kemajuan desa dengan mempromosikan ikon dan potensi desanya masing-masing. Selain itu, menambah keterampilan peserta dengan menyajikan Inspirational Talk yang memberikan inspirasi kepada siswa dan siswi untuk dapat memiliki minat dalam menuangkan ide melalui tulisan.

Program Beasiswa Berprestasi pun menerima sambutan yang sangat baik dari pemerintah desa maupun masyarakat penerima manfaat. “Tahun 2022 ini merupakan tahun ke-3 bagi desa kami dalam menerima program Beasiswa Berprestasi dari dana CSR PT Semen Jawa melalui APBDes,'' ungkap Kepala Desa Kebonmanggu, Rasnita.

Rasnita mengapresiasi upaya konsisten dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi dalam mendukung akses pendidikan bagi siswa di desanya. Bahkan, program ini juga membimbing dan menambah keterampilan pelajar supaya mereka dapat memajukan desa ini di masa mendatang.

Salah satu penerima Beasiswa Berprestasi Semen Jawa 2022 Khoirunnisa (10 tahun) mengatakan, ia bersyukur menjadi salah satu penerima beasiswa ini karena merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk lebih berprestasi. ''Saya menjadi lebih percaya diri dan bersemangat dalam mengejar impian saya,'' kata dia.

Program Beasiswa Berprestasi merupakan salah satu wujud dari pilar pendidikan pada program CSR PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dan komitmen SCG terhadap ESG 4 Plus (Environmental, Social, and Governance). Khususnya dalam mengurangi kesenjangan dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk lingkungan dan masyarakat.

Tidak hanya itu, program Beasiswa Berprestasi ini juga sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia untuk “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. “Memasuki tahun ke-3 ini, kami menambah jumlah beasiswa yang lebih besar jika dibandingkan tahun lalu, semula sejumlah 532 kini sebanyak 545,'' ujar Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.

Ia berharap program ini dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas, menambah semangat belajar para siswa, hingga membantu mereka menggapai cita-citanya. Di sisi lain, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah melakukan berbagai inisiasi kontribusi sosial yang menekankan pada lima aspek penting dalam hidup, yakni infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan dan ekonomi produktif.

Program-programnya antara lain berupa pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil dan lansia, renovasi masjid, pembangunan madrasah dan mendukung pengembangan UMKM di 5 desa melalui program Gesari (Gerakan Desa Berdikari). Perusahaan juga menginisiasi pengembangan RDF (Refuse-Derived Fuel) pertama di Kabupaten Sukabumi guna menghasilkan energi baru dari sampah, mengurangi emisi karbon, serta mendukung pemerintah dalam mengelola permasalahan sampah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement