REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket putri Indonesia sudah menelan tiga kekalahan di Divisi A FIBA U-18 Women’s Asian Championship 2022. Namun peluang Indonesia bertahan di kompetisi masih terbuka.
Caranya, Angelica Jennifer Candra dkk harus menang saat berhadapan melawan tim tuan rumah, India, di Sree Kanteerava Indoor Stadium, Jumat (9/9/2022).
Pertandingan itu adalah perebutan peringkat ketujuh. Jika sampai kalah di pertandingan krusial ini, maka pada pelaksanaan FIBA U-18 Women’s Asian Championship selanjutnya, Indonesia akan bertanding di Divisi B.
"Besok, melawan India adalah game penting. Kami harus bisa ambil agar tetap bisa berada di level A. Kami harus bisa melimit turnover dan bermain dengan tenang," ujar pelatih timnas bola basket putri Andre Yuwadi, Kamis (8/9/2022).
Kedua tim harus saling bunuh karena sama-sama menempati posisi keempat di masing-masing klasemen grup. India selalu kalah saat berhadapan dengan Australia, Korea, dan Selandia Baru di Grup A.
Demikian juga dengan Indonesia yang di laga terakhir menyerah kepada Cina Taipei 16-81. Kekalahan ini melengkapi hasil minor sebelumnya saat bersua Jepang dan Cina.
Pada pertandingan melawan Cina Taipei, Angelica Jennifer Candra, Nathania Nicole Sasongko, dan Kartika Hatta Mahanani menjadi penyumbang poin terbanyak dengan masing-masing empat poin. Sedangkan dari Cina Taipei, pencetak poin terbanyak adalah Yu Wen Hsiao dengan 18 poin, 8 rebounds, dan 2 assists.
Meski belum mampu memberikan hasil positif, perjuangan para pemain tetap layak diapresiasi. Ini karena tidak mudah bersaing dengan tim-tim beken di Asia.
"Tentu tidak mudah melawan tim-tim yang sudah masuk di level A FIBA Asia. Tapi besok, melawan India adalah game penting, kami harus bisa ambil agar tetap berada di level A," pungkas Andre.
Ikuti Whatsapp Channel Republika