Kamis 08 Sep 2022 21:44 WIB

PM China Beri Selamat ke Liz Truss

Truss dilantik sebagai PM Inggris menggantikan Boris Johnson.

Red: Teguh Firmansyah
Liz Truss berpidato di depan anggota Partai Konservatif selama pemilihan kepemimpinan Konservatif di Wembley Arena di London, Rabu, 31 Agustus 2022. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada awal Juli. Partai Konservatifnya akan mengumumkan penggantinya pada hari Senin.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Liz Truss berpidato di depan anggota Partai Konservatif selama pemilihan kepemimpinan Konservatif di Wembley Arena di London, Rabu, 31 Agustus 2022. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada awal Juli. Partai Konservatifnya akan mengumumkan penggantinya pada hari Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdana Menteri China Li Keqiang, Rabu (7/9), mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Liz Truss sebagai PM Inggris yang baru. Dalam pesan ucapan tersebut, Li berharap kemitraan China-Inggris terjalin stabil serta sehat dan kedua belah pihak bisa bekerja sama mengarah ke jalan yang tepat.

Truss dilantik sebagai PM Inggris yang baru pada Selasa (6/9) untuk menggantikan Boris Johnson. Politikus perempuan itu berjanji akan bersikap lebih keras terhadap China.

Baca Juga

Hubungan Beijing-London memburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning berharap Inggris bisa bekerja sama dengan China lebih dalam.

"Memupuk dan memajukan hubungan bilateral yang sehat adalah tanggung jawab bersama China-Inggris," ujarnya.

Saat ditanya wartawan di Beijing, Selasa (6/9), apakah China berencana mengirimkan pesan resmi kepada PM baru Inggris, Mao menjawab, "Hal-hal mengenai pengiriman ucapan selamat akan ditangani sesuai dengan praktik diplomatik yang ditetapkan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement