Jumat 09 Sep 2022 07:31 WIB

Pangeran Charles: Kematian Ratu Elizabeth II Adalah Momen Kesedihan Terbesar Saya

Pangeran Charles mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kematian sang ibu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di rumahnya di Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun.
Foto: Jane Barlow/Pool Photo via AP
Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di rumahnya di Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di rumahnya di Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun. Pangeran Charles mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kematian sang ibu.

"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Charles yang kini naik takhta menjadi raja Inggris.

Baca Juga

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," ujar Charles menambahkan.

Kabar tentang memburuknya kesehatan ratu beredar luas setelah tengah hari pada Kamis. Dokter yang merawat ratu mengatakan, ratu berada di bawah pengawasan medis yang ketat. Dokter  meminta keluarga kerajaan untuk bergegas ke Skotlandia dan mendampingi ratu.

Ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, di pusat kota London ketika kabar kematian Sang Ratu menyebar. Suasana hening menyelimuti sekitar istana ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang.  

Warga berkerumun di depan Istana Buckingham ketika pengumuman tentang kematian ratu ditempelkan di gerbang besi hitam.  Pejabat kerajaan mengatakan, Raja Charles III dan istrinya Camilla akan tetap berada di Kastil Balmoral sebelum kembali ke London pada Jumat (9/9/2022).

Charles akan menyampaikan pidato dan bertemu dengan Perdana Menteri Liz Truss. Sementara rincian pemakaman ratu hingga kini belum dirilis.

Setelah kematian Elizabeth, Charles secara otomatis menjadi raja Inggris dan pemimpin dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Charles diperkirakan akan mengunjungi semua negara persemakmuran Inggris dalam beberapa hari mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement