Jumat 09 Sep 2022 10:20 WIB

Wafatnya Sang Ratu Buat Awan Hitam Naungi Dunia Olahraga Inggris

Seluruh agenda olahraga di Inggris pun ditangguhkan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 6 Februari 2022, Ratu Inggris Elizabeth II difoto di Sandringham House untuk menandai dimulainya Tahun Jubilee Platinum Yang Mulia, pada 2 Februari 2022 di Sandringham, Inggris
Foto: AP/Handout/Buckingham Palace
Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 6 Februari 2022, Ratu Inggris Elizabeth II difoto di Sandringham House untuk menandai dimulainya Tahun Jubilee Platinum Yang Mulia, pada 2 Februari 2022 di Sandringham, Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun. Liga Primer Inggris dan sederet klub Britania Raya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya pemimpin Inggris tersebut.

Istana Buckingham Palace mengumumkan kepergian Ratu Elizabeth II, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB tadi. Beberapa hari sebelum tutup usia, Ratu memang telah berada di bawah pengawasan tim medis di Balmoral, Skotlandia.

Baca Juga

Kepergian Ratu Elizabeth II menjadi awan gelap yang menyelimuti tanah Britania Raya. Ucapan belasungkawa turut menghiasi insan sepak bola Inggris pun Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

"Liga Primer Inggris sangat berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Pikiran dan belasungkawa kami bersama Keluarga Kerajaan dan semua orang di seluruh dunia berduka atas kehilangan Ratu Elizabeth," demikian pernyataan resmi FA dilansir laman resmi Premier League, Jumat (9/9/2022).

Demi menghormati sang mendiang Ratu Elizabeth II, Liga Primer Inggris mengubah logo di media sosial menjadi latar belakang berwarna hitam. Langkah tersebut juga diikuti oleh banyak klub Inggris.

Dua klub asal Manchester, Manchester City dan Manchester United (MU) pun klub-klub London serta beberapa ucapan dari luar industri sepak bola turut mengantar kepergian Ratu.

"Manchester City menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Keluarga Kerajaan setelah meninggalkan Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Dedikasi dan layanan Yang Mulia menjadi teladan, kami bergabung dengan negara kami serta Persemakmuran untuk berduka," tulis pernyataan klub.

"Chelsea Football Club sangat berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Kami bergabung dengan mereka yang berkabung di Inggris dan di seluruh dunia," demikian pernyataan klub London Barat Chelsea.

Tidak hanya dari lapangan hijau olahraga kriket, golf, pacuan kuda hingga rugby merasakan kesedihan. Asosiasi olahraga tersebut bahkan mempertimbangkan adanya penundaan dalam beberapa hari ke depan. 

"Pernyataan dari Otoritas Pacuan Kuda Inggris setelah wafatnya Yang Mulia Ratu, salah satu pendukung terbesar dan paling berpengaruh dari olahraga pacuan kuda dalam sejarah modernnya," tulis pernyataan Otoritas Pacuan Kuda Inggris.

Di sisi lain, Dewan Kriket Inggris dan Wales ECB menyatakan pertandingan antara Inggris dan Afrika Selatan di tes ketiga resmi ditunda. PGA Championship di Wentworth, yang digelar dekat London, juga dihentikan sementara.

Baca juga : Pangeran Charles Naik Takhta, Publik Soroti Reputasinya yang Penuh Kontroversi

"Untuk menghormati Yang Mulia dan keluarga kerajaan, sisa pertandingan BMW PGA Championship di Wentworth Club pada Kamis ditangguhkan dan bendera di Wentworth Club akan dikibarkan setengah tiang," demikian pernyataan European Tour.

"Lebih lanjut, tidak ada pertandingan BMW PGA Championship pada Jumat dan lapangan golf dan fasilitas latihan akan ditutup."

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement