Jumat 09 Sep 2022 10:43 WIB

Harga BBM Naik, Polda Metro Jaya Sebar 50 Ton Beras

Bantuan 50 ton beras diberikan kepada 5.000 warga yang membutuhkan di Jadetabek.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang anggota Polri mengangkat beras bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan (ilustrasi).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Seorang anggota Polri mengangkat beras bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyalurkan bantuan sosial dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan Jadetabek, Kamis (8/9/2022). Bantuan itu berupa beras untuk 5.000 warga yang terdampak, dengan masing-masing menerima 10 kilogram (kg) per paket, sebagai kompensasi naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

"Polda Metro Jaya telah menyalurkan bantuan sosial dari Kapolri kepada masyarakat yang membutuhkan berupa paket beras 10 kg sebanyak 50 ton kepada 5.000 masyarakat yang terdampak pengalihan subsidi BBM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam keterangnya di Jakarta, Jumat (9/9).

Menurut Zulpan, ada sejumlah kriteria sasaran masyarakat yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sosial tersebut. Dia berharap, bantuan itu bisa meringankan masyarakat di tengah naiknya harga BBM yang dapat terdampak pada kenaikan harga sembako nantinya.

"Adapun sasaran bantuan sosial diberikan kepada pengemudi angkutan umum, ojek, pedagang kaki lima, pemulung, dan kelompok masyarakat lainnya yang terdampak pengalihan subsidi BBM," kata Zulpan.