Jumat 09 Sep 2022 11:57 WIB

Pangeran Harry Tiba di Kastil Balmoral tanpa Meghan

Pangeran Harry yang berada di dalam mobil tampak muram dan tangannya menutupi wajah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.
Foto: AP
Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di Kastil Balmoral, Skotlandia setelah pengumuman kematian Ratu Elizabeth II. Dalam foto yang beredar, wajah Duke of Sussex yang berada di dalam mobil tampak muram dan kedua tangannya menutupi wajahnya.

Dilansir Fox News, Jumat (9/9/2022), istri Harry, Meghan Markle, tidak ikut hadir di Kastil Balmoral dan tetap berada di London. Harry tiba secara terpisah dari bangsawan lainnya, termasuk saudaranya Pangeran William, yang terlihat pada hari sebelumnya bersama Pangeran Andrew, Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex. Istri William, Kate Middleton, tidak hadir di Kastil Balmoral.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia dengan tenang di Kastil Balmoral, Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun. Pangeran Charles mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kematian sang ibu.

Baca juga : Pangeran Charles Naik Takhta, Publik Soroti Reputasinya yang Penuh Kontroversi

"Kematian ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Charles yang kini naik takhta menjadi raja Inggris.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," ujar Charles menambahkan.

Kabar tentang memburuknya kesehatan ratu beredar luas setelah tengah hari pada Kamis. Dokter yang merawat ratu mengatakan, ratu berada di bawah pengawasan medis yang ketat. Dokter meminta keluarga kerajaan untuk bergegas ke Skotlandia dan mendampingi ratu.

Ribuan orang berkumpul di luar Istana Buckingham, di pusat kota London ketika kabar kematian Sang Ratu menyebar. Suasana hening menyelimuti sekitar istana ketika bendera diturunkan menjadi setengah tiang.  

Warga berkerumun di depan Istana Buckingham ketika pengumuman tentang kematian ratu ditempelkan di gerbang besi hitam.  Pejabat kerajaan mengatakan, Raja Charles III dan istrinya Camilla akan tetap berada di Kastil Balmoral sebelum kembali ke London pada Jumat (9/9/2022).

Baca juga : Sepak Terjang Pangeran Charles, Raja Inggris Baru

Charles akan menyampaikan pidato dan bertemu dengan Perdana Menteri Liz Truss. Sementara rincian pemakaman ratu secara resmi belum dirilis.

Setelah kematian Elizabeth, Charles secara otomatis menjadi raja Inggris dan pemimpin dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Charles diperkirakan akan mengunjungi semua negara persemakmuran Inggris dalam beberapa hari mendatang

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement