Jumat 09 Sep 2022 14:15 WIB

'Safe Water Garden', Program Sanitasi dan Air Bersih Terpadu di Sentabai

Sistem pengolahan limbah SWG  dikembangkan dari konsep asli UNICEF.

Proyek sistem sanitasi terpadu Rucika digarap bersama dengan LooLa Adventure Resort melalui programnya Safe Water Garden (SWG).
Foto: Istimewa
Proyek sistem sanitasi terpadu Rucika digarap bersama dengan LooLa Adventure Resort melalui programnya Safe Water Garden (SWG).

REPUBLIKA.CO.ID, SENTABAI -- Rucika melanjutkan programnya untuk memberikan solusi sanitasi terpadu di Desa Sentabai, Kalimantan Barat. Proyek sistem sanitasi terpadu ini digarap bersama dengan LooLa Adventure Resort melalui programnya Safe Water Garden (SWG). 

Program yang dilaksanakan sejak Juni hingga Juli 2022 ini, merupakan yang k-3 kalinya bagi Rucika. Kolaborasi sebelumnya dilakukan di permukiman Bumi Indah, Kepulauan Riau dan Desa Nagrak, Jawa Barat.

CCSD & Marketing Division Head PT Wahana Duta Jaya Rucika, Sandhy Kurniawan, mengatakan, 30 sistem sanitasi yang masing-masing terdiri atas pipa Rucika Standard, serta sambungan pipa Rucika untuk program SWG di Dusun Jentu, Desa Sentabai Kecamatan Selat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ini, dikirim secara langsung dari Jakarta.

"Sistem sanitasi ini diterima dengan baik oleh 30 kepala keluarga setempat dan 4 sekolah umum, karena selain memberikan dampak saluran sanitasi yang lebih baik dan sehat, warga pun dapat semakin produktif untuk bercocok tanam dengan memaksimalkan fungsi dari SWG inim," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/9/2022).

Rucika, kata dia, memiliki komitmen sebagai solusi total sistem perpipaan di Indonesia. Rucika tidak hanya memperhatikan sistem saluran air bersih saja, tapi juga air limbah. "Dengan sistem air limbah yang baik, tentunya akan berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat," katanya.

Sebagai informasi, kata Sandhy, sistem pengolahan limbah SWG yang dikembangkan dari konsep asli UNICEF ini telah memberikan banyak manfaat. Tidak hanya sebatas sistem sanitasi yang baik dan lebih sehat, tapi juga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat setempat.

Diadaptasi dari UNICEF, berikut cara kerja Safe Water Garden: Pengolahan limbah dari toilet atau air mandi yang keluar melalui pipa ke dalam tangki air, kemudian terurai secara alami di dalam tangki air plastik yang kedap udara tersebut tanpa chemical apapun. Dengan penyesuian tinggi pipa yang keluar dari tangki, air yang keluar melalui pipa yang dilubangi sepanjang 8 – 10 mm, agar dapat tersalurkan ke kebun resapan. Dengan demikian, halaman rumah penduduk dapat digunakan untuk bercocok tanam, sehingga bisa menjadi sumber pangan atau penghasilan masyarakat setempat.

“Ini adalah ke-3 kalinya kami dapat kembali mendukung program SWG di Indonesia. Kali ini kami sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam program SWG di Dusun Jentu Kalimantan Barat," ujarnya. 

Sesuai komitmen, pihaknya dalam memberikan solusi total sistem perpipaan dan sesuai dengan program SDG (Sustainable Development Goals), Rucika tidah hanya memperhatikan sistem saluran air bersih. Namun, juga sangat peduli dengan sistem sanitasi yang biasanya kurang diperhatikan oleh masyarapakt pada umumnya. 

"Padahal, sistem sanitasi ini merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik, bersih dan sehat," kata Sandhy.

Kata dia, kelebihan SWG selain memberikan saluran air limbah yang terpadu, juga dapat menciptakan kegiatan yang produktif bagi masyarakat yang menerapkannya. Penyerapan limbah, dapat menjadi pupuk sehingga terciptanya kebun resapan yang dapat digarap oleh penduduk setempat sehingga mereka dapat menikmati hasil panennya.

"Kami berharap, Rucika dapat terus mendukung program SWG ini di lokasi lainnya di Indonesia” ucap Sandhy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement