REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Perwakilan suporter Arema FC dan Persib Bandung termasuk manajemen Arema FC serta pihak kepolisian telah mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (8/9/2022). Rapat ini dilakukan mengingat tim 'Singo Edan' akan bertemu Persib Bandung dj Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Ahad (11/9/2022).
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, rapat koordinasi tersebut menghasilkan enam poin kesepakatan yang ditandangani oleh pihak-pihak terkait. Satu di antaranya kesepakatan 500 tiket untuk pendukung Persib Bandung sesuai dengan arahan pihak keamanan. "Selain itu juga ada poin-poin lainnya menyangkut kehadiran perwakilan suporter Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan," katanya.
Berdasarkan koordinasi yang matang tersebut, Abdul Haris cukup yakin kedua suporter tim akan membuka lembaran baru. Bahkan, bisa memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia.
Ada pun rincian kesepakatan pertemuan tersebut antara lain perwakilan supporter Persib Bandung mendapatkan jatah 500 tiket di Stadion Kanjuruhan. Kemudian diharapkan tidak ada suporter lain selain pendukung Persib Bandung.
Kesepakatan lainnya adalah menerima kedatangan suporter Aremania saat putaran kedua di Bandung yang disetujui oleh pendukung Persib Bandung. Selanjutnya, suporter sepakat menjamin tidak ada atribut di luar pendukung Arema FC dan Persib Bandung. Kemudian kedua suporter sepakat untuk mensosialisasikan kesepakatan damai serta saling datang saat tim yang didukungnya bertanding di pertandingan tandang.
Di samping itu, terdapat kesepakatan mengenai saling berkoordinasi saat perjalanan, berangkat maupun pulang. Bahkan, termasuk perihal distribusi tiket dan penempatan tribun berada di satu pintu. Lalu kesepakatan terakhir adalah menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa kartu nama sebagai tanda rombongan resmi.
