Tiga Dosen UMP Lolos Sertifikasi Kompetensi Magang Industri
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMP. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, kembali berhasil dalam program Sertifikasi Kompetensi dan Magang Industri Gelombang Kedua 2022.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Nomor: 160/D5/AL.03/2022 tanggal 5 September 2022 tentang Penetapan Penyelenggara Program Sertifikasi Kompetensi dan Magang Industri Bersertifikat Gelombang Kedua Tahun 2022.
Program ini merupakan upaya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Dalam program ini, tiga dosen UMP berhasil lolos skema A2 (Sertifikasi Kompetensi Pelatihan, Magang Industri, dan Pendamping UMKM), mereka yakni dr Arum Astika Sari, Ns Rully Annisa, dan Kurniawan.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengaku bangga atas keberhasilan para dosen UMP dan mendukung penuh untuk fokus mengikuti kegiatan ini.
"Alhamdulillah, kami sangat bangga dan mendukung penuh dosen yang lolos dalam program ini. Dosen yang lolos seleksi dapat fokus dalam mengikuti serangkaian kegiatan program ini," kata rektor, Jumat (9/9/2022).
Sementara itu, salah satu dosen UMP yang berhasil lolos dr Arum Astika Sari mengatakan program sertifikasi kompetensi dan magang industri ini bagi dosen memang sangat diperlukan. Karena selain tuntutan akademik, juga ditujukan untuk peningkatan kualitas dosen yang berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di UMP.
“Pendanaan ini dari LPDP, para dosen vokasi dapat menerima hibah biaya sertifikasi kompetensi, magang, peningkatan keterampilan, dan tata kelola perguruan tinggi vokasi,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk menguatkan kompetensi dan wawasan global serta pengalaman industri bagi dosen vokasi. Terutama agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menciptakan SDM berkualitas unggul, dan berdaya saing global.