Liverpool Jamu Wolves, Klopp Bisa Saja Tempatkan Alexander-Arnold di Posisi Gelandang

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, harus segera menemukan langkah solutif menyikapi penurunan performa timnya. Terutama setelah the Reds takluk di markas Napoli pada matchday perdana Grup A Liga Champions musim 2022/23.

Kubu Merseyside Merah kalah telak 1-4 dari I Partenopei di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB. Rival sekota Everton itu berbenah dengan cepat. The Reds sedang menjalani jadwal padat.

Baca Juga

Kini Virgil van Dijk dan rekan-rekan kembali mengalihkan fokus ke ranah domestik. Pasukan Klopp akan meladeni ketangguhan Wolverhampton Wanderes pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris. Sang arsitek tim bisa saja membuat perubahan radikal di line-up timnya dalam duel di Stadion Anfield, Sabtu (10/9/2022) malam WIB itu.

"Salah satu solusi, ia menempatkan Alexander-Arnold di lini tengah," demikian laporan yang dikutip dari express.co.uk, Jumat (9/9/2022).

Jika dalam performa idealnya, Arnold termasuk bek sayap kreatif dengan kemampuan menyerang mumpuni. Namun ia kesulitan mengawal areanya dari ancaman para winger Napoli. Berkali-kali, anak asuh Luciano Spalletti menusuk dari sisi kiri yang dikawal Arnold dan Joe Gomez.

Permasalahan Liverpool tidak hanya sebatas itu. Di lini tengah, the Reds kekurangan pemain dengan kepribadian dan kreativitas kelas atas. Beberapa mengalami cedera.

Kebetulan Arnold memiliki kemampuan teknis mumpuni. Sosok 23 tahun itu juga sering menjadi gelandang kanan di tim nasional Inggris.

"Diperkirakan sang lulusan akademi (Liverpool) akan mampu mengendalikan permainan dari tengah lapangan sambil menggunakan pengaruh serangannya untuk efek yang lebih besar," tambah laporan dari express.co.uk.

Cara ini bisa memberi manfaat ganda bagi Klopp. Pertama ia memperkuat lini tengahnya. Berikutnya, ia memilih pemain lain dengan karakter yang lebih defensif di area bek kanan.

Liverpool berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Primer. Dengan mengantongi sembilan poin dari enam pertandingan, the Reds tertinggal enam poin di belakang Arsenal, di singgasana.