Jumat 09 Sep 2022 17:09 WIB

Setelah Dilepas MU, Juan Mata Pilih Pindah ke Galatasaray

Mata sempat tak kunjung mendapatkan klub selama bursa transfer musim panas lalu.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Mantan gelandang Manchester United (MU) Juan Mata.
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Mantan gelandang Manchester United (MU) Juan Mata.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Juan Mata akhirnya mendapatkan klub baru setelah resmi bergabung dengan Galatasaray. Mata sempat tak kunjung mendapatkan klub selama bursa transfer musim panas lalu, usai dilepas oleh Manchester United (MU).

Pemain berusia 34 tahun itu menandatangani kontrak selama setahun dengan klub raksasa Turki tersebut, dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Mata meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas lalu, setelah delapan setengan tahun di klub.

Baca Juga

MU sebenarnya ingin mempertahankan pemain asal Spanyol itu untuk bekerja di posisi administratif. Tapi ia masih ingin bermain secara reguler sehingga menolak penawaran perpanjangan satu tahun kontrak oleh pelatih MU Erik ten Hag.

Meski demikian, MU berharap mantan pemain Chelsea itu bisa kembali ke klub di masa depan. Iblis Merah meyakini Mata berpotensi untuk menjadi direktur teknik saat pensiun nantinya.

''Saya merasa baik-baik saja. Saya semangat dan sangat termotivasi. Saya senang berada di sini. Semua orang sangat bersahabat. Saya tidak sabar meraih kemenangan bersama Galatasaray,'' ujar Mata dikutip dari Manchestereveningnews, Jumat (9/9/2022).

Mata mengaku telah diberitahu banyak orang kalau atmosfer di Galatasaray sangat menarik. Karena itu, ia menunggu momen untuk bisa bergabung ke klub yang berbasis di Istanbul tersebut. Mata juga tidak sabar untuk berjuang di hadapan fan tim barunya tersebut.

''Galatasaray adalah tim dengan kesuksesan besar di Turki. Mereka juga klub yang punya sejarah sepak bola. Terima kasih kepada semua yang menyambut saya dengan hangat,'' jelas Mata.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement