REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris memulai hari berkabung 10 hari pada Jumat (9/9/2022). Semua kegiatan dan acara mengalami penundaan setelah Istana Buckingham menyatakan meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022).
House of Commons akan ditangguhkan hingga 21 September. Namun, akan ada persidangan pada Jumat tengah hari untuk melakukan penghormatan kepada mendiang ratu hingga pukul 22.00 waktu setempat.
Majelis rendah parlemen juga akan melakukan hal sama pada Sabtu (10/9/2022). Sejumlah kecil anggota parlemen senior akan mengambil sumpah kepada Raja Charles III dan penghormatan akan berlanjut hingga pukul 22.00 waktu setempat.
Sedangkan, pertandingan Liga Premier Inggris akan dibatalkan selama akhir pekan. Pertandingan di liga Skotlandia, Irlandia, dan Wales juga ditunda.
Semua acara pacuan kuda, termasuk salah satu acara besar Royal Ascot, tidak akan dilanjutkan setelah kematian ratu. Pertandingan kriket, rugby, dan hoki juga ditunda untuk akhir pekan ini.
Teater-teater di seluruh negeri kemungkinan akan terus tampil dengan lampu redup dan mengheningkan cipta selama satu menit. Society of London Theatre dan UK Theatre mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Anadolu Agnecy, pertunjukan teater yang dijadwalkan akan berlanjut selama masa berkabung resmi. Sedangkan, semua program TV di saluran utama juga telah diubah karena berkabung.
Semua pemogokan, termasuk aksi industrial yang direncanakan oleh para pekerja Royal Mail pada Jumat, kini telah dibatalkan. Anggota Serikat Pekerja Komunikasi membatalkan pemogokan 48 jam dalam perselisihan tentang gaji dan kondisi.
"Menyusul berita yang sangat menyedihkan tentang meninggalnya Ratu dan untuk menghormati pengabdiannya kepada negara dan keluarganya, serikat pekerja telah memutuskan untuk membatalkan aksi mogok yang direncanakan besok," kata serikat pekerja itu.
Serikat transportasi TSSA juga membatalkan pemogokan pada September dan akan menghormati masa berkabung publik. Anggota Avanti West Coast merencanakan pemogokan selama tiga hari berturut-turut pada 15-17 September.
Anggota serikat Kereta Api, Maritim dan Transportasi juga akan mogok antara 15 dan 17 September tetapi sebuah pernyataan mengatakan tindakan itu sekarang dibatalkan. "Aksi mogok kereta api yang direncanakan pada 15 dan 17 September ditangguhkan. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, dan negaranya," kata serikat pekerja tersebut.