REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Masyarakat saat ini telah terbiasa untuk melakukan beragam transaksi lewat online. Begitupun saat melakukan pembelian mobil bekas.
Namun, salah satu platform e-commerce mobil bekas bernama Carsome menyadari bahwa transaksi online berpotensi membuat konsumen seakan membeli kucing dalam karung. Co-founder and Group CEO of Carsome, Eric Cheng mengatakan, hal ini pun mendorong Carsome untuk menghadirkan laboratorium bersertifikat yang disebut sebagai Carsome Certified Lab (CCL).
"CCL adalah fasilitas rekondisi mobil bekas. Lewat fasilitas ini, maka masyarakat bisa memastikan untuk bisa memperoleh mobil bekas dengan kualitas terbaik," kata Eric Cheng dalam grand opening CCL di Cakung, Jakarta pada Kamis (8/9/2022).
Dengan fasilitas seluas 40 ribu meter persegi ini, maka setiap mobil yang dipasarkan dalam platform Carsome akan menjalani sejumlah tahapan demi bisa menjaga kualitas mobil bekas.
Carsome sendiri telah menghadirkan CCL di sejumlah negara seperti di Malaysia dan Thailand. Tapi, fasilitas di Indonesia ini dihadirkan sebagai CCL terbesar di Asia Tenggara agar bisa mengakomodasi besarnya potensi pasar di Tanah Air.
"Fasilitas ini memiliki kemampuan untuk melakukan inspeksi kendaraan dan perbaikan secara menyeluruh. Dengan layanan ini, kami sekaligus ingin menghadirkan peace of mind bagi konsumen mobil bekas," ujarnya.
CEO Carsome Indonesia, Andrew Mawikere mengatakan, fasilitas ini memiliki beberagam fungsi yang komprehensif. "Lewat CCL, kami bisa melakukan perbaikan pada bagian mesin, body sekaligus melakukan detailing sehingga masyarakat bisa menikmati mobil bekas dalam kondisi yang prima," kata Andrew Mawikere.
Agar bisa mengakomodasi besarnya pasar Tanah Air, fasilitas ini memiliki kemampuan untuk melakukan pengerjaan perbaikan sekitar 2 ribu hingga 4 ribu mobil per bulan.
Dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) sekitar 200 orang, CCL bisa melakukan proses pengerjaan mobil dalam 3 hingga 12 hari tergantung kondisi dari masing-masing mobil bekas. "Kehadiran fasilitas ini sekaligus jadi bukti bahwa pasar Indonesia merupakan pasar yang sangat penting. Bagi Carsome, Indonesia berkontribusi sekitar 25 persen dari total group revenue," ujarnya.