Ahad 11 Sep 2022 14:33 WIB

Desa di Yogya Raih Predikat Desa Wisata Ramah Berkendara

Program ini mengajak komunitas motor untuk berkendara ke desa wisata

Rep: eric iskandarsjah z/ Red: Hiru Muhammad
Desa Rejowinangun, Yogyakarta meraih predikat Desa Wisata Ramah Berkendara.
Foto: Adira
Desa Rejowinangun, Yogyakarta meraih predikat Desa Wisata Ramah Berkendara.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Untuk mendorong perekonimian di pedesaan, Adira Finance menggelar "Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara". Kali ini, kegiatan yang jadi rangkaian dari Festival Kreatif Lokal itu telah digelar di Desa Rejowinangun, Yogyakarta.

Direktur Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi mengatakan, dalam kesempatan ini, Adira Finance juga memberikan predikat “Desa Wisata Ramah Berkendara” kepada Desa Rejowinangun.

Baca Juga

"Rejowinangun dipilih sebagai salah satu Desa Wisata Ramah Berkendara karena telah memenuhi kriteria pendukung yang meliputi infrastruktur seperti jalanan beraspal, penerangan lalu lintas, stasiun pengisian bahan bakar, bengkel, sumber daya manusia termasuk pelaku ekonomi kreatif, pengelola dan pemandu wisata, serta ekosistem pariwisata yaitu tempat wisata, akomodasi, ataupun fasilitas lainnya." kata Swandajani Gunadi dalam keterangan pers, Ahad (11/9/2022).

Program "Jelajah Desa Wisata Ramah Berkendara" sendiri merupakan kegiatan yang mengajak komunitas motor untuk melakukan touring atau berkendara ke desa wisata dalam rangka membantu mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. Sehingga nantinya sektor ekonomi, sosial, lingkungan dapat tumbuh berkembang dan menjadi salah satu destinasi liburan wisatawan lokal khususnya pengguna kendaraan bermotor.

Sejumlah desa lain yang dipilih dalam program ini adalah Desa Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Desa Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Desa Saung Ciburial, Kabupaten Garut, Jawa Barat dan Desa Carangsari, Kabupaten Badung, Bali

“Kami melihat bahwa jarak tempuh untuk berwisata kini relatif lebih pendek, dimana masyarakat akan lebih mencari destinasi wisata yang tidak jauh dari domisili mereka dan dapat dengan mudah dikunjungi menggunakan mobil atau motor. Sehingga, pada program tahun ini kami bersama Kemenparekraf memilih lima desa wisata yang memenuhi kriteria sebagai desa ramah berkendara untuk wilayah Jawa dan Bali," ujarnya.

Dalam program yang digelar pada Agustus hingga November 2022 ini, komunitas motor yang ikut dalam kegiatan "Jelajah Wisata Ramah Berkendara" ini akan mendapatkan keuntungan menikmati paket wisata yang ditawarkan di setiap lokasi Desa Wisata, serta mendapatkan hadiah dengan total puluhan juta rupiah dari Adira Finance dengan mengikuti lomba membuat video kreasi tentang perjalanan mereka selama kegiatan tersebut.

Melalui penyelenggaraan program ini, Adira berharap dapat mengajak komunitas-komunitas motor yang ada di Indonesia untuk ikut meramaikan program ini sehingga dapat turut serta mendukung pertumbuhan dan kemajuan UMKM dan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement