Ahad 11 Sep 2022 14:43 WIB

Pangeran William dan Harry Beserta Keluarga Kumpul di Istana Windsor

Berkumpulnya William dan Harry menjadi sorotan bagi publik.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nora Azizah
Pangeran William (kiri) dan Pangeran Harry.
Foto: EPA
Pangeran William (kiri) dan Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mengenakan pakaian serba hitam, Pangeran William dan Harry beserta istri mereka, Kate Middleton dan Meghan Markle menyapa warga Inggris di Istana Windsor, Sabtu (10/9/2022) waktu setempat. Berkumpulnya kedua putra Raja Charles dan istri mereka terjadi setelah kematian nenek mereka, Ratu Elizabeth II pada Kamis lalu.

Sumber kerajaan menggambarkan berkumpulnya para putra Charles adalah kemunculan yang penting di saat yang sangat sulit bagi keluarga. Seperti diketahui, William dan Harry sempat berselisih karena keputusan Harry dan Meghan menanggalkan gelar kerajaan mereka untuk pindah ke Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Pada Sabtu sore, William, Kate, Harry dan Meghan muncul dari mobil yang sama dan semuanya mengenakan pakaian hitam. Kedua pasangan itu tidak banyak berinteraksi selama 40 menit berjalan-jalan di dekat salah satu rumah Inggris favorit ratu.

Keempatnya kerap berhenti sejenak untuk membaca pesan yang tertinggal di antara bunga-bunga. Mereka juga berjabat tangan dan mengobrol dengan ribuan orang yang berbaris di Long Walk.

"Saya pikir ini benar-benar menarik garis di bawah apa yang terjadi secara historis, dan itu adalah rasa persatuan yang sangat kuat untuk keluarga kerajaan. Sangat menyenangkan untuk dilihat," kata seorang warga Raj Kaur (41 tahun) yang berada di antara kerumunan.

Pada satu titik Meghan dipeluk oleh seorang wanita di kerumunan sementara yang lain mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan berbicara dengan empat bangsawan itu. William menghabiskan beberapa waktu membungkuk mengobrol dengan anak-anak, sementara Kate dan Harry menerima bunga dan pesan penyemangat dari orang-orang di kerumunan.

William terdengar memberi tahu seorang warga bahwa hari-hari setelah kematian ratu masih terlihat tak nyata. "Kami semua mengira dia tak terkalahkan," katanya.

Ditanya oleh orang lain di kerumunan bagaimana anak-anaknya, George (9 tahun), Charlotte (7 tahun) dan Louis (4 tahun) yang semuanya mulai di sekolah baru pada hari sang ratu meninggal, dia menjawab, 'Anak-anak baik-baik saja, terima kasih. Mereka baik. Tidak ideal untuk memulai sekolah baru dengan semua yang terjadi'.

Di bawah aturan kerajaan, cucu raja secara otomatis memenuhi syarat untuk menjadi pangeran atau putri kerajaan, jadi sekarang ayah Harry, Charles, adalah raja, anak-anaknya, Archie (3 tahun), dan Lilibet (1 tahun) dapat menerima gelar itu. Lilibet dinamai sesuai nama panggilan masa kecil sang ratu. Namun belum jelas apakah mereka akan mengambil gelar tersebut.

Pengamat kerajaan telah mencari tanda-tanda detente di tengah kemegahan dan upacara masa berkabung nasional dan pemakaman kenegaraan Elizabeth. Pada Jumat, Charles menggunakan pidato pertamanya kepada negara sebagai raja untuk mengungkapkan cintanya kepada Harry dan Meghan saat mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri. Dia juga menganugerahkan William dan menantu perempuan Kate gelar Pangeran dan Putri Wales, yang sebelumnya dia dan mendiang istrinya, Diana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement