6.340 Peserta Ikuti ETP, UMS Cetak Mahasiswa Mahir Bahasa Inggris
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Acara grand opening program ETP dan EIC Universitas Muhammadiyah Solo. | Foto: Tangkapan layar
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- English Tutorial Program (ETP) dan English for International Class (EIC) adalah program luar ruang kelas di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS). Tujuannya mencetak lulusan unggul dan kompetitif serta dapat merespons perkembangan zaman.
Program ETP memberikan penekanan pada kemampuan berbicara bahasa Inggris dan kemampuan menulis bahasa Inggris. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada setiap pekan.
ETP dirancang di luar mata kuliah bahasa Inggris satu dan dua, namun masih memiliki keterkaitan. Hal tersebut diungkapkan M Thoyibi selaku Kepala Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) dalam kegaiatan Grand Opening ETP dan EIC.
"ETP tidak terpisah dari mata kuliah bahasa Inggris satu atau EAP dan mata kuliah bahasa Inggris dua, " kata Thoyibi.
Selanjutnya, Thoyibi juga menyampaikan ETP sudah dilaksanakan selama tujuh tahun sejak 2015 lalu. Sampai sekarang, setidaknya ada sebanyak 6.340 mahasiswa dan dengan tutor sebanyak 733 yang sudah dibekali dan dilatih sebelum melaksanakan tugasnya.
"Kami merekrut tutor sebanyak 733 dan sudah kami berikan TOT, kami yakin mereka sudah siap bertugas di ETP yang rencana dilaksanakan 17 September 2022, " katanya.
Sementara itu, ETP menjadi instrumen dalam menciptakan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif di luar bidang akademik, sebagaimana yang disampaikan Rektor UMS Sofyan Anif.
Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkaya dan memperkuat kompetensi dalam berbahasa Inggris. Harapannya mahasiswa mampu melihat cakrawala perkembangan zaman ke depannya.
"Sehingga kemampuan bahasa Inggris ini menjadi kemampuan yang mutlak, " kata Sofyan.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa UMS telah memiliki kepercayaan internasional. Setidaknya dengan total mahasiswa asing yang mendaftar sebanyak 300 mahasiswa.
"Menurut laporan sudah ada kurang lebih 300 mahasiswa dan nanti akan kita seleksi menjadi 30 atau 40 mahasiswa yang akan kita tanggung beasiswa penuh untuk berkuliah di UMS, " ujarnya.