Ahad 11 Sep 2022 20:56 WIB

Bangun Ruang Kreasi, Sukabumi Gagas Tim Creative Troops Berbasis Wilayah

Kota Sukabumi memiliki banyak potensi anak muda yang kreatif dan berprestasi

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pemkot Sukabumi berupaya membangun ruang kreasi dan inovasi berbasis wilayah. Salah satunya dengan mengukuhkan tim Creative Troops dalam momen Sukabumi Youth Creative Boothcamp (SYCB) di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Ahad (11/9/2022).
Foto: pemkot sukabumi
Pemkot Sukabumi berupaya membangun ruang kreasi dan inovasi berbasis wilayah. Salah satunya dengan mengukuhkan tim Creative Troops dalam momen Sukabumi Youth Creative Boothcamp (SYCB) di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Ahad (11/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berupaya membangun ruang kreasi dan inovasi berbasis wilayah. Salah satunya dengan mengukuhkan tim Creative Troops dalam momen Sukabumi Youth Creative Boothcamp (SYCB) di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Ahad (11/9/2022).

'' Keberadaan tim Creative Troops ini dalam mendorong berkembangnya ekonomi kreatif di tujuh kecamatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sela-sela pengukuhan. Dalam acara ini hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Ketua Komite Akselerasi dan Penataaan Potensi Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Rendy Irlian Kamase.

Baca Juga

Menurut Fahmi, Kota Sukabumi memiliki banyak potensi anak muda yang kreatif dan yang berprestasi di ajang nasional. Harapannya sebanyak 22 pemuda yang jadi tim Creative Troops ini menjadi duta kreatif di tujuh kecamatan.

Diharapkan mereka mempunyai konsep dalam pengembangan ekonomi kreatif. Misalnya banyak ruang publik yang belum teraktivasi maksimal misalnya Taman Nobar bisa diaktivasi.

Selain itu Taman Aspirasi, Taman Cikondang, Gedung Aher, dan 33 kelurahan sport center yanh merupakan lapang terbuka yanh disiapkan untuk anak muda berkreasi. '' Saatnya anak muda Sukabumi hilangkan sekat yang menyebabkan batas ketika bekerja, jadi anak muda kreatif ciptakan peluang di keterbatasan yang ada,'' kata dia.

Targetnya kata Fahmi, tim kreatif ini menciptakan negative space menjadi positif space maka akan jadi potensi ekonomi. Nantinya ada dana stimulans dari yang bisa aktivasi negatif space jadi creative space misalnya ekonomi kreatif musik, seni pertunjukan, fashion, dan kuliner.

Menurut Fahmi, ke depan pembangunan akan berbasiskan nilai ekonomi kreatif. Hal ini didorong dengan adanya transformasi terutama dampak dari perkembangan teknologi.

Ketua Komite Akselerasi dan Pengembangan Penataaan Potensi Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Rendy Irlian Kamase menambahkan, ada sebanyak 22 orang tim creatibe troops dari tujuh kecamatan. Mereka sebelumnya menjalani dua tahap seleksi yakni admjnistrasi dan tahap FGD.

Selanjutnya mereka menjalani inkubasi selama tiga hari. '' Nantinya mereka akan aktivasi ruang kreasi di tujuh kecamatan,'' kata Rendy.

Intinya lanjut dia, creative troops perpanjangan Sukabumi Creative Hub dan pemkot yang membangun balai ekonomi warga. Nantinya mereka koordinasi dengan camat setempat untuk bersinergi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement