Senin 12 Sep 2022 05:39 WIB

Mengabadikan Sikap Terpuji

Menjadikan dirinya dekat dengan Allah dan terbiasa mengharapkan rahmat dan ridha-Nya.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

OLEH MUHAMMAD YOGA FIRDAUS 

Bahtera kehidupan akan selalu menyuguhkan beragam misteri. Menempatkan siapa saja yang pantas hingga memperoleh posisi yang bermanfaat dan berarti. Keberartian senantiasa menyapa siapa saja yang bersahaja mengelokkan diri dengan sikap yang terpuji.  Dari Masruq dia berkata, “Kami pernah duduk-duduk sambil berbincang-bincang bersama Abdullah bin ‘Amru, tiba-tiba dia berkata...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement