Senin 12 Sep 2022 07:21 WIB

Arkeolog Georgia Temukan Gigi Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun

Gigi tersebut ditemukan di dekat desa Orozmani di barat daya Tbilisi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Para arkeolog di Georgia menemukan gigi manusia purba berusia 1,8 juta tahun. ilustrasi
Foto: abc
Para arkeolog di Georgia menemukan gigi manusia purba berusia 1,8 juta tahun. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, OROZMANI -- Para arkeolog di Georgia menemukan gigi manusia purba berusia 1,8 juta tahun. Temuan ini menambah khazanah bahwa Eropa adalah rumah dari salah satu pemukiman manusia prasejarah.

Gigi tersebut ditemukan di dekat desa Orozmani, sekitar 100 km barat daya ibu kota Georgia, Tbilisi. Wilayah itu juga dekat Dmanisi tempat tengkorak manusia berusia 1,8 juta tahun juga ditemukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Baca Juga

Temuan Dmanisi adalah penemuan tertua di mana pun di dunia di luar Afrika. Ini juga menjadi salah satu yang mengubah pemahaman ilmuwan tentang evolusi manusia purba dan pola migrasi.

Penemuan terbaru di sebuah situs yang berjarak 20 km itu memberikan lebih banyak bukti bahwa daerah pegunungan Kaukasus selatan kemungkinan merupakan salah satu tempat pertama yang dihuni manusia purba setelah bermigrasi keluar dari Afrika.

"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia tua atau Homo awal di dunia di luar Afrika," kata Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia dalam pengumuman pekan lalu.

Ketua ilmiah tim penggali, Giorgi Bidzinashvili mengatakan dia menganggap gigi itu milik "sepupu" Zezva dan Mzia. Keduanya adalah nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 juta tahun yang hampir lengkap ditemukan di Dmanisi.

"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tetapi untuk Georgia dan kisah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun yang lalu sangat besar," kata mahasiswa arkeologi Inggris Jack Peart, yang pertama kali menemukan gigi itu di Orozmani.

"Ini memantapkan Georgia sebagai tempat yang sangat penting untuk paleoantropologi dan kisah manusia secara umum," katanya.

Fosil Homo tertua di mana pun di dunia berasal dari sekitar 2,8 juta tahun yang lalu yang sebagian rahang ditemukan di Ethiopia modern. Para ilmuwan percaya manusia purba, spesies pemburu-pengumpul bernama Homo erectus, kemungkinan mulai bermigrasi keluar dari Afrika sekitar dua juta tahun yang lalu.

Alat-alat kuno berusia sekitar 2,1 juta tahun telah ditemukan di Cina modern, tetapi situs-situs Georgia adalah rumah bagi sisa-sisa manusia purba tertua yang ditemukan di luar Afrika.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement