Senin 12 Sep 2022 10:46 WIB

Hadirkan Tiga Menteri Negara, Universitas BSI Siap Jadi Tuan Rumah MBKM Bela Negara

Program membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja utama

Red: Gita Amanda
Program ini membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja utama nomor 2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Program ini membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja utama nomor 2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif terus berupaya menjadi wadah terciptanya generasi yang tidak hanya melek digital serta kreatif, namun juga memiliki jiwa bela negara.

Selaras dengan hal tersebut, Universitas BSI berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan upacara pembukaan dan kuliah umum bela negara yang diluncurkan oleh LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah III Jakarta serta didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.

Seperti yang dilansir pada website LLDikti wilayah III Jakarta, bahwa kegiatan ini akan difasilitasi oleh Kemhan, Dikti dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Program ini membuka kesempatan bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kinerja utama nomor 2, yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.

Kemudian, masih dikutip dalam website yang sama, bahwa LLDikti wilayah III Jakarta akan melaksanakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PMM-PKBN) melalui profesi digital. Upacara dan kuliah umum ini sebagai pembuka dari program PMM-PKBN.

Menurut Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochamad Wahyudi, bahwa pelaksanaan upacara pembukaan & kuliah umum bela negara yang bertajuk ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bela Negara’ akan berlangsung pada Rabu, 14 September 2022 di aula Universitas BSI kampus Kaliabang, Bekasi.

“Kuliah umum bela negara ini memiliki beberapa tujuan, yakni mengeksplor dan mempelajari keberagaman pelaksanaan tri dharma di perguruan tinggi, berteman dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dan berkesempatan belajar di perguruan tinggi yang lain,” tutur Wahyudi, Jumat (9/9/2022).

Ia menyampaikan, bahwa upacara pembukaan dan kuliah umum bela negara ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.

“Ada beberapa paket dalam kuliah umum yang dapat dipilih oleh peserta upacara pembukaan dan kuliah umum bela negara seperti Paket A profesi artificial intelligence, Paket B profesi data science, Paket C profesi cyber security, Paket D communication specialist oleh Universitas BSI dan Ukrida, dan Paket E web programming oleh Universitas BSI dan Ukrida,” paparnya.

“Kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis, namun calon pendaftar tetap mendapatkan sertifikat bela negara dan kompetensi digital. Teman-teman calon pendaftar bisa menghubungi narahubung melalui whatsapp business MBKM-Bela Negara pada nomor 0813-9925-5204 dan jika beruntung akan mendapatkan dua smartphone, dua seminar internasional, dan 100 e-wallet,” katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۔
Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri.

(QS. Al-Ma'idah ayat 82)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement