REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap kepada pelatih timnas U-20 Shin Tae-yong memanfaatkan kualifikasi Piala Asia 2023 untuk memperbaiki kekurangan tim jelang Piala Dunia U-20 tahun depan. Zainudin ingin persiapan timnas dilakukan secara matang.

Indonesia akan menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-20 tahun 2023 Grup F, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya yang akan dimulai pada 14 September. Garuda Muda tergabung bersama Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam.

“Saya pesan kepada anak-anak untuk main serius dan mereka menempatkan kualifikasi ini harus seperti mereka lolos atau tidak lolos (Piala Dunia U-20),” kata Zainudin usai acara jalan sehat HUT ke-56 KAHMI, di Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (11/9/2022).

Ia menegaskan, meskipun Indonesia dipastikan menjadi salah satu dari 24 negara peserta Piala Dunia U-20 karena berstatus tuan rumah tetapi mengikuti kualifikasi tidak ada salahnya. Hal tersebut bisa dijadikan ajang ujicoba kekuatan.

Zainudin juga mengungkap tentang arahan dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu terkait persiapan Piala Dunia U-20. Menurutnya Jokowi meminta agar venue utama dan lapangan latihan dipersiapkan dengan baik sesuai standar FIFA. Pasalnya, perwakilan FIFA akan kembali mengecek lapangan Oktober nanti.

“Jadi sebenarnya kita sudah siap tahun 2021 cuma karena pandemi kita tunda ke 2023 banyak lapangan yang digunakan lagi, itu rumputnya rusak, lampu kurang tetapi renovasi dan perbaikannya minor tidak major,” ujarnya.

Sejauh ini baru 10 negara yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan. Mereka adalah Indonesia, Italia, Prancis, Inggris, Israel, Slovakia, Amerika Serikat, Honduras, Guatemala dan Republik Dominika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika