REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mencatat bahwa VAR mungkin tidak melihat Antonio Candreva berpotensi melakukan hal yang sama seperti Leonardo Bonucci dalam laga lanjutan Serie A antara Juventus dengan Salernitana, Senin (12/9/2022) dinihari WIB. Namun Allegri menyebut tidak ada yang melihat video itu.
Juventus meraih hasil imbang 2-2 melawan Salernitana, tetapi gol penentu kemenangan Arek Milik dianulir setelah pemeriksaan VAR. Keputusan itu berujung ricuh dan menyebabkan empat kartu merah (Milik, Max Allegri, Juan Cuadrado untuk Juve dan Federico Fazio untuk Salernitana) dan lebih dari 10 menit waktu tambahan.
Pemain kedua tim bentrok di pinggir lapangan saat pemeriksaan VAR. Allegri awalnya menolak berkomentar mengenai insiden tersebut namun tampak sangat kesal. "Saya ingin pergi makan karena sudah larut, saya tidak ingin tahu apa-apa," katanya kepada DAZN dikutip dari Football Italia, Senin (12/9/2022).
"(Soal wasit) Apakah itu kinerja yang sangat buruk? Tidak, Anda bilang begitu, Anda melihat permainan, tetapi Anda tidak menontonnya. Pembukaan 20 menit sangat bagus. Kemudian kami kebobolan gol ini dari interpretasi yang salah dari Cuadrado," ujarnya. "Saya tidak pernah berbicara dengan wasit setelah pertandingan, sebuah gol dianulir dan itu faktanya,” lanjut Allegri.
"Satu-satunya hal adalah saya ingin menonton video itu lagi. Antonio Candreva hampir mendekati tikungan dan kita belum pernah melihat video itu, bagaimana jika dia membuat semua orang tetap waspada? Kami tidak memiliki video itu, tidak ada yang memilikinya, jadi saya tidak tahu. Namun, wasit harus dibiarkan sendiri, protagonisnya adalah pesepakbola. Kami memiliki 10-15 wasit yang bagus di Italia," kata dia.