Senin 12 Sep 2022 13:46 WIB

Banjir Terjang Tasikmalaya, 42 Titik Terdampak

Petugas BPBD Kota Tasikmalaya telah terjun melakukan penanganan ke lokasi terdampak.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Kondisi Sungai Cidukuh di Kota Tasikmalaya yang meluap pada Ahad (11/9/2022) malam.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kondisi Sungai Cidukuh di Kota Tasikmalaya yang meluap pada Ahad (11/9/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Tasikmalaya sejak Ahad (11/9/2022) sore menyebabkan bencana di berbagai titik. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mencatat, sebanyak 42 titik yang terdampak bencana di daerah itu.

Koordinator Lapangan Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, mengatakan, kejadian bencana itu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Ahad sore. Hujan itu terus berlangsung hingga Senin (12/9/2022) pagi.

Baca Juga

"Akibat hujan itu, terjadi bencana di puluhan titik Kota Tasikmalaya," kata dia, Senin.

Berdasarkan data BPBD per Senin, terdapat 42 titik yang terdampak bencana. Sebanyak satu titik terjadi longsor dan 41 titik terjadi banjir.

Harisman mengatakan, petugas BPBD Kota Tasikmalaya telah terjun melakukan penanganan ke lokasi terdampak bencana. "Karena kejadiannya berbeda-beda lokasi kami bagi beberapa tim dalam melakukan penanganan sejak sore sampai pagi hari ini," kata dia.

Harisman menambahkan, saat ini kondisi cuaca di Kota Tasikmalaya pada Senin siang dalam keadaam cerah. Namun, ia tetap mengimbau warga untuk tetap siaga. Pasalnya, kondisi cuaca bisa sewaktu-waktu berubah.

"Kami BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi dulu lokasi yang rawan di tempat tinggalnya. Karena cuaca buruk kemungkinan masih terjadi. Semua warga diminta waspada saat terjadi cuaca buruk," kata Harisman.

Data lokasi terdampak bencana di Kota Tasikmalaya:

Longsor

  1. Kampung Cikondang RT 001 RW 003 Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement