REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan bahwa seorang panglima atau pemimpin harus memiliki sifat bijaksana, sungguh-sungguh, dan tegas. Hal itu sebagaimana ajaran ahli strategi militer asal China, Sun Tzu.
"Seorang panglima harus ada kesungguhan. Jangan hanya main di peta. Jangan hanya main di radio. Harus tenang menghadapi krisis, tidak boleh sembrono, harus berhati-hati, kuat mentalnya, dan fleksibel menghadapi perubahan," ujar Prabowo sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Prabowo menyampaikan pesan ini saat memberikan Ceramah Pembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler LXII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Pasis Dikreg LXII Seskoad) Tahun Ajaran 2022, di Gedung Gatot Subroto, Seskoad Bandung, Jawa Barat, Senin.
Prabowo menyampaikan kepada para peserta pembekalan yang merupakan calon-calon pemimpin itu tentang pentingnya peran anak buah mereka. Ia mengatakan seorang pemimpin tidak akan berhasil tanpa anak buah. Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan kepada seluruh peserta pembekalan tersebut agar tidak pernah melupakan anak buahnya.
"Kita sebagai komandan jangan pernah lupa dengan anak buah. Karena mereka, kita bisa ada di sini," ujar dia.
Sebelumnya, saat tiba di Seskoad, Prabowo disambut hangat oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho. Anton menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih atas kesediaan Prabowo memberi CDeramahPembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler LXII Seskoad Tahun Ajaran 2022.
Adapun para peserta pembekalan yang berjumlah 264 orang itu terdiri atas 241 orang dari TNI Angkatan Darat (AD), 2 orang dari TNI Angkatan Laut (AL), 2 orang dari TNI Angkatan Udara (AU), dan 19 orang dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ceramah pembekalan dari Prabowo kali ini turut dihadiri Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.