REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus baru saja bermain imbang 2-2 dengan Salernitana pada giornata ketujuh Liga serie A Italia musim 2022/23. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Senin (12/9) dini hari WIB.
Tampil di markas sendiri, Juve keteteran. Bianconeri bahkan tertinggal 0-2 pada babak pertama. Barulah setelah turun minum, penampilan si Nyonya Tua membaik.
Anak asuh Massimiliano Allegri berhasil menyamakan kedudukan. Kubu hitam-putih bisa saja unggul. Sayang, gol Arkadiusz Milik dianulir wasit.
Terjadi perdebatan. Ada pihak yang setuju dengan keputusan VAR. Ada yang sebaliknya.
Terlepas dari situasi tersebut, terdapat sebuah momen yang juga menjadi sorotan. Ini tentang eksekutor penalti tuan rumah. Saat tertinggal 1-2, Juventus mendapat hadiah tendangan 12 pas.
Leonardo Bonucci yang menjadi algojo. Sebelumnya, Dusan Vlahovic menjalankan tugas itu. Rupanya Allegri tak keberatan akan perubahan ini.
"Itu penalti yang penting dan lebih baik membiarkan Bonucci yang mengambilnya," kata allenatore kelahiran Livorno ini dalam konferensi pers, dikutip dari Gazzetta.
Tendangan Bonucci sempat ditepis kiper lawan. Bola rebound langsung disambar sang bek, hingga menggetarkan jala tim tamu. Sebenarnya Vlahovic memiliki statistik mentereng dalam urusan ini.
Selama berkarier di Serie A, penyerang asal Serbia itu baru sekali gagal mencetak gol dari titik putih. Itu terjadi pada Januari 2022. Tepatnya saat ia masih bermain untuk Fiorentina.
Eks timnya menghadapi Torino FC. Sepakannya ditepis Salvatore Sirigu. Selebihnya, ia telah mengoleksi 18 gol saat dipercayakan menjadi eksekutor penalti.