Senin 12 Sep 2022 21:09 WIB

Sudah Karantina 14 Hari, Menkes Akui Belum Negatif Covid-19

Budi akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga kini masih positif Covid-19 meski telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. (ilustrasi)
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga kini masih positif Covid-19 meski telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dirinya telah menjalanu isolasi mandiri selama 14 hari usai terkonfirmasi Covid-19. Namun hingga kini, Budi mengaku dirinya belum negatif Covid-19.

"Mohon maaf saya tidak bisa hadir karena ternyata virusnya nggak mau pergi sudah 14 hari," kata Budi dalam sambutannya saat membuka kegiatan Peresmian Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2022 secara daring, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Budi mengatakan, sebagai Menteri Kesehatan ia memilih untuk hadir secara daring untuk memutus mata rantai penularan dari dirinya.

"Sebagai Menteri Kesehatan, takutnya nanti virusnya menular,"ujar Budi.

Budi menyatakan, akan melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19 sesuai tatalaksana yang dibuat oleh Kemenkes. Karena, sambung Budi, siapa saja dapat tertular dan menularkan Covid-19.

Ia juga menekankan, keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal ini agar penularan Covid-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.

"Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” tegas Budi.

Menkes Budi bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban Covid-19, namun ini merupakan pertama kalinya Menkes Budi terkonfirmasi Covid-19 sejak menjabat pada Desember 2020 lalu. Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Menkes rentan terpapar Covid-19.

Walau terjangkit Covid-19, kondisi Menkes saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari Covid-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.

Menkes mengimbau masyarakat agar selain segera lengkapi vaksinasi Covid-19, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Pandemi belum usai. Namun terkendali. Artinya virus Covid-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular,” ucapnya.

“Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di Peduli Lindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer,” kata dia menambahkan.

 

photo
Vaksinasi Covid-19 dosis keempat. - (Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement