KARTUMERAH -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memahami kekecewaan Marco Asensio yang tidak diturunkan ketika menekuk Real Mallorca 4-1 pada Ahad (11/9/2022). Namun, Don Carlo memiliki alasan kenapa tidak menurunkan Asensio di laga pekan kelima La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu tersebut.
Ancelotti mengaku sudah berencana menurunkan Mariano Diaz dan Asensio jika Real Madrid tidak kunjung mampu menambah gol. Skor saat itu imbang 1-1.
Kehadiran Diaz atau Asensio diharapkan mampu menambah daya dobrak Los Blancos dari sisi sayap. ‘’Kenyataannya adalah saya ingin membuat dua perubahan. Kami bersiap untuk memasukkan Mariano [Diaz] dan Asensio jika kami tidak membuat skor menjadi 2-1,” kata Ancelotti, seperti dikutip Tribalfootball, Senin.
Namun, skenario berubah ketika Ancelotti mendapati bek sayap Lucas Vazquez mengalami cidera. Dari semula ingin menambah gol, mantan pelatih Chelsea itu memilih mempertahankan kedudukan imbang 1-1.
Itu lah mengapa Ancelotti justru menurunkan bek Dani Carvajal menggantikan Vazquez. "Lucas [Vazquez] cedera dan kami hanya memiliki satu pergantian lagi,’’ ujarnya. ‘’Dan, saya tidak berpikir untuk melakukan perubahan itu (menurunkan Asensio atau Diaz).’’
Asensio bersama Diaz akhirnya tetap berada di bangku cadangan. Pemain sayap asal Spanyol itu tidak menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti ketika terjadi pergantian pemain dalam laga lawan Real Mallorca. Padahal, laga tersebut semestinya menjadi momen spesial bagi Asensio yang merupakan jebolan Mallorca.
Asensio sempat berharap bisa tampil ketika Lucas Vazquez mengalami cidera pada menit ke-70. Tapi, Dani Carvajal yang dipilih mengisi posisi bek sayap kanan yang ditinggalkan Vazquez tersebut.
‘’Asensio meledak dan menunjukkan rasa frustrasinya di depan seluruh Estadio Santiago Bernabeu,’’ sebut Marca.
Asensio melemparkan rompi jersey latihannya ke tanah lalu menendang botol. Ketika sampai di bangku cadangan, dia duduk dan melemparkan rompi latihan ke kursi lain.
Saat itu kedudukan imbang 1-1 dan Madrid memiliki serangan yang terdiri dari Rodrygo Goes, Vinicius Junior dan Fede Valverde. Selang dua menit kemudian, Vinicius menggandakan keunggulan Madrid sebelum Rodrygo Antonio Rudiger memperbesar menjadi 4-1.