KARTUMERAH – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memahami kekesalan winger Marco Asensio yang tidak diturunkan dalam laga menjamu Real Mallorca pada Ahad (11/9/2022). Don Carlo justru merasa senang karena itu berarti Asensio memiliki ambisi untuk bermain.
“Jika dia marah, saya setuju dengannya. Itu normal, itu berarti dia ingin bermain, merasa penting,’’ kata Ancelotti, seperti dikutip Tribalfootball, Senin.
Ancelotti memahami Asensio sangat frustasi karena kalah dalam persaingan di lini depan Real Madrid. Gelandang serang Spanyol itu kalah bersaing dari Karim Benzema, Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Federico Valverde ataupun Eden Hazard.
Namun demikian, Ancelotti menegaskan bahwa dirinya masih membutuhkan kehadirannya. ‘’Dalam periode ini, dia adalah pemain yang paling terpengaruh dalam skuad. Tapi, saya memperhitungkannya. Saya sangat setuju dengan kemarahannya. Tidak apa-apa,’’ ujar Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu pun menjelasan alasan mengapa Asensio tidak diturunkan dalam laga lawan Real Mallorca dan berakhir menang 4-1 tersebut. Karena, dia awalnya berencana menurunkan Asensio bersama Mariano Diaz untuk menambah daya dobrak Los Blancos.
‘’Faktanya adalah saya ingin membuat dua perubahan. Kami bersiap untuk memasukkan Mariano (Diaz) dan Asensio jika kami tidak kunjung mampu mengubah skor menjadi 2-1,” kata Ancelotti menjelaskan.
Namun, skenario berubah ketika Ancelotti mendapati bek sayap Lucas Vazquez mengalami cidera. Ia akhirnya menurunkan bek Dani Carvajal menggantikan Vazquez, sehingga slot pergantian pemain tersisa hanya satu.
Ancelotti tidak bisa menjalankan rencana awal untuk memainkan Diaz dan Asensio guna menambah daya dobrak timnya. Dan, skenario pun langsung berubah drastis ketika Real Madrid mampu mengubah kedudukan menjadi 2-1 selang dua menit sejak Carvajal masuk menggantikan Vazquez.
Ancelotti akhirnya memilih membatalkan rencananya untuk menurunkan Asensio ataupun Diaz. "Lucas (Vazquez) cedera dan kami hanya memiliki satu pergantian lagi,’’ ujarnya. ‘’Dan, saya tidak berpikir untuk melakukan perubahan itu (menurunkan Asensio atau Diaz).’’
Asensio bersama Diaz akhirnya tetap berada di bangku cadangan. Pemain sayap asal Spanyol itu tidak menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti ketika terjadi pergantian pemain dalam laga lawan Real Mallorca. Padahal, laga tersebut semestinya menjadi momen spesial bagi Asensio yang merupakan jebolan Mallorca.
‘’Asensio meledak dan menunjukkan rasa frustrasinya di depan seluruh Estadio Santiago Bernabeu,’’ sebut Marca.
Asensio melemparkan rompi jersey latihannya ke tanah lalu menendang botol. Ketika sampai di bangku cadangan, dia duduk dan melemparkan rompi latihan ke kursi lain.
Saat itu kedudukan imbang 1-1 dan Madrid memiliki serangan yang terdiri dari Rodrygo Goes, Vinicius Junior dan Fede Valverde. Selang dua menit kemudian, Vinicius menggandakan keunggulan Madrid sebelum Rodrygo dan Antonio Rudiger memperbesar menjadi 4-1.