Selasa 13 Sep 2022 05:54 WIB

Rahasia Anak Lima Tahun di Filipina Bisa Hafal Alquran

Anak lima tahun di Filipina hafal Alquran.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Rahasia Anak Lima Tahun di Filipina Bisa Hafal Alquran. Foto: Suasana pengajaran di Rumah Tahfidz (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Rahasia Anak Lima Tahun di Filipina Bisa Hafal Alquran. Foto: Suasana pengajaran di Rumah Tahfidz (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANGSAMORO--- Seorang anak laki-laki Filipina berusia lima tahun berhasil menghafalkan seluruh Alquran ke dalam ingatannya. Ia adalah Mohammad Abdulmohaimen Campong seorang anak dari Bangsamoro Filipina. Seperti dilansir Iqna ir pada Senin (12/9/2022) pada usia 5 tahun ia sudah  mampu menghafalkan seluruh Alquran.

Prestasinya yang luar biasa dalam menghafal Alquran pada usia yang sangat muda diumumkan oleh ayahnya melalui posting Facebook bulan lalu. 

Baca Juga

Mohammad adalah putra Syekh Abdulmohaimen Abdulrahman Campong, seorang Maguindanaon yang saat ini sedang meraih gelar master dalam Bahasa Arab di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Ia juga merupakan cucu dari salah satu pendiri Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Abukhalil Yahya Abdulrahman Campong Rahimahullah. Syekh Campong mengatakan dia selalu membacakan Alquran kepada istrinya ketika dia hamil.

“Ketika istri saya hamil enam bulan dengan dia (Muhammad), sudah menjadi amalan saya untuk membaca Quran di dekat perut ibunya sebelum dan saat tidur, dan ketika dia bangun. Ini menjadi rutinitas sampai istri saya melahirkannya,” kata Campong dalam bahasa Filipina.

“Sampai dia dewasa, dia tidak bisa tidur tanpa mendengarkan seseorang membaca Alquran. Ketika dia berusia 3 tahun, saya terkejut mengetahui bahwa dia sudah bisa menghafal Surah Al Baqarah (surat terpanjang ) dan Surat Al-Imran. Saya terus mengajarinya untuk mencintai dan mempelajari Alquran dengan hati," katanya

Campong mengatakan dia terkadang melihat putranya menangis saat membaca kitab suci.

"Saat saya tanya kenapa dia menangis, dia hanya menjawab tidak tahu, tidak bisa menjelaskan perasaannya. Dia bilang dia hanya merasa senang dan gembira setiap kali membaca Alquran," jelasnya.

Menghafal Alquran telah menjadi praktik sejak awal Islam. Ini adalah cara melestarikan esensi sejati dan pesan lengkap agama. Bahkan di era digital ini, di mana menyimpan data dalam jumlah besar pada chip memori menjadi mudah, jutaan Muslim di seluruh dunia terus menghafal Alquran dan mempertahankan tradisi menjadi Hafiz.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement