Selasa 13 Sep 2022 15:07 WIB

Presiden Benfica Klaim Penjualan Darwin Nunez ke Liverpool Sangat Tepat

Dana besar penjualan Nunez dapat menyeimbangkan neraca keuangan Benfica.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Benfica, Manuel Rui Costa.
Foto: EPA/Ivo Pires
Presiden Benfica, Manuel Rui Costa.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Presiden Benfica Manuel Rui Costa menjelaskan, pihaknya tidak bisa menolak tawaran yang diajukan kubu Liverpool. Ini terkait penandatangan penyerang Darwin Nunez pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.

"Kita berbicara tentang salah satu transfer tertinggi di pasar. Kami masih keluar dari situasi pandemi, yang menahan pasar sepak bola," kata Rui Costa menjelaskan kepada BTC dilansir Sportsmole, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Nunez memang menjadi komoditas bagi klub-klub top Eropa mercato musim panas kemarin. Penampilan gemilangnya bersama Benfica membuat tim elite Benua Biru siap mengucurkan dana besar demi mengikat penyerang asal Uruguay itu.

Pada akhirnya klub asal Merseyside, Liverpool, keluar sebagai pemenang. The Anfield Gank resmi meminang striker 23 tahun itu senilai 100 juta poundsterling termasuk kontrak selama enam tahun di Stadion Anfield.

Nunez menjelma sebagai mesin gol Benfica dengan total 48 gol serta 16 assist dalam 85 penampilan. Rui Costa mengaku, klub tidak bisa menolak tawaran yang disodorkan the Reds. Terlebih dana besar tersebut dapat menyeimbangkan neraca keuangan Benfica usai diterpa badai Covid-19.

"Melakukan transaksi 75 juta euro ditambah 25 juta euro, jelas penjualan Darwin Nunez sangatlah tepat. Bahkan tidak ada syarat untuk mempertanyakannya," sambung eks pemain Fiorentina dan AC Milan itu.

Semenjak berkostum the Reds, Nunez telah mencetak dua gol dalam lima penampilan kompetitifnya. Tetapi, ia harus diskors selama tiga partai Liga Primer Inggris karena terlibat keributan dengan bek Crystal Palace.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement