REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan penyerang Liverpool, John Aldridge, berharap, Mohamed Salah bisa segera bangkit dari keterpurukan pada awal musim ini. Penyerang the Reds pada kurun waktu 1987 hingga 1989 itu menilai, sudah terlalu lama buat pemain dengan status seperti Salah mengalami keterpurukan.
Albridge menyebut, Salah mulai mengalami tren penurunan performa sejak paruh kedua musim lalu atau sekitar 12 bulan. Kondisi ini ternyata berlanjut pada awal musim ini.
Penyerang asal Mesir itu tercatat baru mengemas tiga gol dan tiga assist dari delapan penampilan di semua ajang pada musim ini. Catatan ini jauh berbeda dibanding pada awal musim lalu, saat Salah mampu menorehkan tujuh gol dan tiga assist dari delapan laga di semua ajang.
Albridge pun beharap, Salah sudah bisa menemukan solusi terkait performa kurang memuaskan pada awal musim ini.
''Liverpool membutuhkan dia karena dia adalah pemain kelas dunia. Apapun yang tengah dia alami, dia harus bisa bangkit demi kepentingan tim dan kecintaan fan. Sejak pertengahan musim lalu hingga awal musim ini, dia belum menunjukkan kemampuan yang biasa dia tampilkan, mencetak gol, dan menjadi mimpi buruk buat lini belakang lawan,'' ujar Albridge dalam kolomnya di Liverpool Echo, Selasa (13/9/2022).
Mantan penyerang timnas Irlandia Utara itu memaklumi apabila Salah tengah menghadapi problem terkait usaha menemukan performa terbaiknya. Namun, situasi ini sudah terbilang cukup lama dan berlarut-larut.
Polemik soal perpanjangan kontrak, lanjut Albridge, rasanya sudah selesai dengan kesepakatan antara Salah dengan manajemen the Reds.
''Hilangnya kepercayaan diri, yang biasa terjadi, mungkin bisa menjadi penyebab. Namun, ini sudah terlalu lama. Seperti halnya Virgil van Dijk, dia adalah pemain yang sangat dibutuhkan oleh tim ini. Dia adalah salah satu pemain besar di tim inti Liverpool,'' jelas mantan penyerang yang mengantarkan Liverpool meraih satu titel Liga Inggris dan satu trofi Piala FA tersebut.
The Reds memang bisa dibilang tengah membutuhkan gelontoran gol dari mantan winger Chelsea tersebut. Pada awal musim ini, langkah tim besutan Juergen Klopp itu cenderung terseok-seok.
Dari delapan laga yang telah dilakoni, Liverpool hanya mampu memetik tiga kemenangan dan dipaksa menelan dua kekalahan, termasuk saat dibungkam Napoli, 1-4, tengah pekan lalu di pentas Liga Champions.