REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) sejatinya dapat mengamankan servis gelandang serang Chelsea, Christian Pulisic, pada jendela transfer musim panas 2022 kemarin. Namun, terselip beberapa persoalan yang membuat rencana itu gagal terlaksana.
MU menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan beberapa pemain yang sesuai dengan kebutuhan pelatih Erik ten Hag. Salah satu nama yang santer dikaitkan bakal direkrut Manchester United musim panas kemarin adalah Christian Pulisic. Penggawa Chelsea yang diklaim tidak betah dengan waktunya di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Pakar transfer Fabrizio Romano dikutip Tribal Football, Selasa (13/9/2022) mengeklaim, kedua belah pihak sama-sama tertarik untuk menjalin kerja sama. Apalagi MU membutuhkan pemain tengah fleksibel.
Di lain sisi, Pulisic sudah tidak sabar berada di bawah pimpinan Tuchel yang kerap menepikan sang pemain di bangku cadangan the Blues. Akan tetapi proses kepindahan tersebut urung terlaksana lantaran kubu MU memiliki keraguan soal riwayat cedera yang kurang baik pada pesepak bola asal Amerika Serikat itu.
Iblis Merah disebut hanya mau meminjamkan Pulisic dan proposal itu langsung ditepis oleh kubu Chelsea yang ogah meminjamkan pemain berusia 23 tahun dengan status 'kering' alias tanpa opsi pembelian di akhir.