Rabu 14 Sep 2022 05:05 WIB

Dewan Muslim Inggris Yakin Raja Charles III Beri Perhatian ke Komunitas Muslim

Dalam beberapa kesempatan, Raja Charles III kerap kunjungi masjid dan Islamic Center.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
 Raja Inggris Charles III duduk di Westminster Hall, di mana kedua Gedung Parlemen bertemu untuk menyampaikan belasungkawa mereka setelah kematian Ratu Elizabeth II, di Westminster Hall, di London, Senin, 12 September 2022. Ratu Elizabeth II, yang terlama di Inggris memerintah raja, meninggal Kamis setelah 70 tahun di atas takhta.
Foto: Henry Nicholls/via AP
Raja Inggris Charles III duduk di Westminster Hall, di mana kedua Gedung Parlemen bertemu untuk menyampaikan belasungkawa mereka setelah kematian Ratu Elizabeth II, di Westminster Hall, di London, Senin, 12 September 2022. Ratu Elizabeth II, yang terlama di Inggris memerintah raja, meninggal Kamis setelah 70 tahun di atas takhta.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris turut menyampaikan belasungkawa kepada Raja Charles III atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Organisasi Muslim terbesar di Inggris itu menyebut Raja Charles III sebagai komunitas Muslim Inggris.

Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Zara Mohammed menyampaikan, selama lebih dari tujuh dekade, Ratu Elizabeth II hadir secara konstan dan maksimal serta tak tergoyahkan dalam dedikasinya untuk pelayanan publik.

Baca Juga

Menurut Mohammed, Ratu Elizabeth II juga telah mengatur Inggris modern. "Dan memiliki peran yang terpuji dalam menegakkan kebebasan untuk mempraktikkan keyakinan, menyambut mereka dari semua agama," kata Mohammed, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (13/9/2022).

"Sebagai pengagum Islam, dan teman komunitas Muslim Inggris, kami tahu Yang Mulia (Raja Charles III) akan mempertahankan warisan itu," lanjut Mohammed.

Dia menambahkan, Raja Charles III telah menyentuh kehidupan Muslim Inggris dengan mengunjungi masjid yang tak terhitung jumlahnya dan asosiasi Islam di seluruh wilayah Kerajaan Inggris.

"Anda telah menjadi pelindung aktif dari inisiatif yang telah memberdayakan pemuda Muslim Inggris, dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan Muslim," katanya.

Mohammed juga berdoa agar Tuhan memberikan Raja Charles III pemerintahan yang panjang dan memberinya kebijaksanaan saat ia menjalankan perannya yang luar biasa.

Rakyat Inggris dan dunia sedang berduka setelah mendengar kabar telah  kehilangan satu sosok pemimpin besar, yaitu Ratu Elizabeth II. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun. Dia dikenal sebagai pemimpin monarki terlama dalam sejarah.

Seorang pemimpin Islam Scunthorpe juga mengisahkan hari bersejarah ketika Ratu Elizabeth II mengunjungi sebuah masjid kota. Kunjungan pada 2002 ke Islamic Center Scunthorpe merupakan pertama kalinya Ratu menginjakkan kaki di dalam sebuah masjid Inggris.

"Kami merasa diakui," kata Ketua North Lincolnshire Multi-Faith Partnership Abid Khan.

Dia menggambarkan Ratu sebagai individu yang luar biasa. Kemudian menambahkan warisannya akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang. "Sejarah dibuat hari itu. Orang-orang masih membicarakannya," ucapnya

Di samping itu, Khan juga ingat ketika ratu bertanya, "Ini selaras dengan Makkah?". Pertanyaannya mengacu pada pola sajadah yang ditenun ke karpet. "Saya ingat dengan jelas berbicara dengannya selama beberapa menit. Jelas, ada banyak orang dan banyak hal yang terjadi," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu diberikan salinan Alquran. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari tur Queen's Golden Jubilee. Khan percaya kunjungan tersebut membangun jembatan antarkomunitas, tidak hanya di Scunthorpe tetapi lebih jauh lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement