REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dewan Muslim Inggris turut menyampaikan belasungkawa kepada Raja Charles III atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Organisasi Muslim terbesar di Inggris itu menyebut Raja Charles III sebagai komunitas Muslim Inggris.
Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Zara Mohammed menyampaikan, selama lebih dari tujuh dekade, Ratu Elizabeth II hadir secara konstan dan maksimal serta tak tergoyahkan dalam dedikasinya untuk pelayanan publik.
Menurut Mohammed, Ratu Elizabeth II juga telah mengatur Inggris modern. "Dan memiliki peran yang terpuji dalam menegakkan kebebasan untuk mempraktikkan keyakinan, menyambut mereka dari semua agama," kata Mohammed, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (13/9/2022).
"Sebagai pengagum Islam, dan teman komunitas Muslim Inggris, kami tahu Yang Mulia (Raja Charles III) akan mempertahankan warisan itu," lanjut Mohammed.
Dia menambahkan, Raja Charles III telah menyentuh kehidupan Muslim Inggris dengan mengunjungi masjid yang tak terhitung jumlahnya dan asosiasi Islam di seluruh wilayah Kerajaan Inggris.
"Anda telah menjadi pelindung aktif dari inisiatif yang telah memberdayakan pemuda Muslim Inggris, dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam dan Muslim," katanya.
Mohammed juga berdoa agar Tuhan memberikan Raja Charles III pemerintahan yang panjang dan memberinya kebijaksanaan saat ia menjalankan perannya yang luar biasa.
Rakyat Inggris dan dunia sedang berduka setelah mendengar kabar telah kehilangan satu sosok pemimpin besar, yaitu Ratu Elizabeth II. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 96 tahun. Dia dikenal sebagai pemimpin monarki terlama dalam sejarah.
Seorang pemimpin Islam Scunthorpe juga mengisahkan hari bersejarah ketika Ratu Elizabeth II mengunjungi sebuah masjid kota. Kunjungan pada 2002 ke Islamic Center Scunthorpe merupakan pertama kalinya Ratu menginjakkan kaki di dalam sebuah masjid Inggris.
"Kami merasa diakui," kata Ketua North Lincolnshire Multi-Faith Partnership Abid Khan.
Dia menggambarkan Ratu sebagai individu yang luar biasa. Kemudian menambahkan warisannya akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang. "Sejarah dibuat hari itu. Orang-orang masih membicarakannya," ucapnya
Di samping itu, Khan juga ingat ketika ratu bertanya, "Ini selaras dengan Makkah?". Pertanyaannya mengacu pada pola sajadah yang ditenun ke karpet. "Saya ingat dengan jelas berbicara dengannya selama beberapa menit. Jelas, ada banyak orang dan banyak hal yang terjadi," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ratu diberikan salinan Alquran. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari tur Queen's Golden Jubilee. Khan percaya kunjungan tersebut membangun jembatan antarkomunitas, tidak hanya di Scunthorpe tetapi lebih jauh lagi.