Rabu 14 Sep 2022 00:39 WIB

Presiden Mesir Kunjungi Qatar untuk Pertama Kali

Presiden Mesir kunjungi Qatar untuk pertama kali sejak pemulihan hubungan diplomatik

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memulai kunjungan dua hari ke Qatar pada Selasa (13/9/2022). Ilustrasi.
Foto: Reuters
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memulai kunjungan dua hari ke Qatar pada Selasa (13/9/2022). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memulai kunjungan dua hari ke Qatar pada Selasa (13/9/2022). Kunjungan ini menjadi yang pertama sejak Kairo dan Doha memulihkan hubungan tahun lalu menyusul keretakan diplomatik regional.

Kepresidenan Mesir mengatakan Sisi akan membahas masalah bilateral dan regional dengan penguasa Qatar Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani yang sudah mengunjungi Mesir lebih dulu pada Juni. Kunjungan Sisi juga dilakukan saat Mesir mencari dukungan keuangan dan investasi lebih lanjut untuk meredam guncangan ekonomi yang disebabkan oleh perang di Ukraina.

Baca Juga

Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain telah memboikot Qatar sejak 2017 atas tuduhan mendukung terorisme. Tuduhan ini pun telah dibantah oleh Qatar. Namun, kesepakatan untuk mengakhiri pertikaian itu dicapai awal tahun lalu, Qatar dan Mesir telah bergerak cepat untuk membangun kembali hubungan.

Selama kunjungan pertama ini, menurut dua sumber diplomatik Mesir, Sisi akan bertemu dengan perusahaan Qatar dan dewan bisnis Mesir-Qatar. Tekanan keuangan di Mesir meningkat setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari karena pelarian investasi portofolio, hilangnya pendapatan pariwisata, dan kenaikan harga komoditas global.

Kairo telah bernegosiasi untuk pinjaman baru dengan Dana Moneter Internasional (IMF) selama beberapa bulan. Pada Juni, Kementerian Keuangan Mesir mengatakan Qatar telah membuat tiga miliar dolar AS deposito di bank sentral Mesir tiga bulan sebelumnya dan terdapat tambahan sekitar dua hingga tiga miliar dolar AS investasi sedang dibahas.

Jumlah tersebut di atas deposito lima miliar dolar AS dari Arab Saudi dan tiga miliar dolar AS dari UEA ke bank sentral Mesir pada Februari-Maret. Baik UEA dan Arab Saudi juga telah melakukan investasi baru-baru ini di Mesir melalui dana kekayaan negaranya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement